Menit Ini!
Ilustrasi| Pexels.com/Bảo Minh |
menit ini, kita hanyalah angka
yang berderet rapi memenuhi ruangan
dengan iringan lagu kesuraman
yang berdetak kencang menerobos ruang hati
kau bagaikan bunga yang layu
oh, sangat sulit untuk disiram
oleh air mata, oleh air-air kehidupan
apakah kita ini hanya bisa terdiam?
tanyaku di kala kau mengerutkan kening
bak wajah yang sedang berpikir
dalam perjalanan yang telah usai
aku coba untuk mengingat lagi
tentang hati; cinta yang pernah terukir
di dalam hati dengan tinta emas
; kasih sayang yang amat dalam
namun, sekarang, kita hanya jadi perhitungan
yang dihitung oleh waktu dan keadaan
serba beda, bahkan serba sulit untuk disatukan
antara cinta kita yang mungkin masih bermekaran
2025
Komentar
Posting Komentar