Postingan Terbaru

Menit Ini!

Gambar
Ilustrasi| Pexels.com/ Bảo Minh menit ini, kita hanyalah angka yang berderet rapi memenuhi ruangan dengan iringan lagu kesuraman yang berdetak kencang menerobos ruang hati kau bagaikan bunga yang layu oh, sangat sulit untuk disiram oleh air mata, oleh air-air kehidupan apakah kita ini hanya bisa terdiam? tanyaku di kala kau mengerutkan kening bak wajah yang sedang berpikir dalam perjalanan yang telah usai aku coba untuk mengingat lagi tentang hati; cinta yang pernah terukir di dalam hati dengan tinta emas ; kasih sayang yang amat dalam namun, sekarang, kita hanya jadi perhitungan yang dihitung oleh waktu dan keadaan serba beda, bahkan serba sulit untuk disatukan antara cinta kita yang mungkin masih bermekaran 2025

Manusia Burung

Ilustrasi| Pexels.com/ilkin yagubov


telah lama, manusia itu terdiam
di jalan Cipadung samping kampus
melihat awan yang mendung
menggambarkan kegalauan yang nyata
tanpa sinar yang berada di atas kepalanya


manusia itu sering menyebut manusia burung
tanpa sayap, apalagi kaki yang bisa
berdiam di ranting pohon
dengan mata yang tajam menangkap  mangsanya


manusia itu manusia burung
yang malah berjalan tanpa arah
tanpa pikiran yang amat jelas
tanpa baju yang menempel di dalam hati
tanpa akal yang sudah ditendang
oleh pemimpinnya


dan kini, manusia itu burung
yang tak bisa terbang
dengan pakaian yang sudah sobek


2025

Komentar

Tulisan Favorit Pembaca

5 Cakupan Tindak KDRT dan Akibat yang Bisa Terjadi, Pasutri Wajib Tahu!

Mengenal Tari Topeng Cirebon, Sejarah, Jenis, dan Filosofi yang Terkandung dari Keindahannya, Silakan Disimak!

Mari Berkenalan dengan Gurita Teleskop, Penghuni Laut Dalam!

Batu Hitam yang Terluka

Tanpa Hati, Tanpa Air Mata, dan Tanpa Cinta