Postingan Terbaru

Batu Hitam yang Terluka

Gambar
Ilustrasi| Pexels.com/Kàssia Melo di pertigaan yang pernah kita jumpai  aku melihat kembali batu tulis itu  yang kini sudah berwarna hitam pekat  dan tulisan kita tak jelas lagi kini, tak ada lagi saksi kita di batu hitam yang penuh kenangan  di pertigaan tempat dulu kita berjanji  di depan tulisan yang dulu dicintai batu hitam itu benar-benar terluka  karena sudah terpecah setengah  antara lambang hati yang pernah kita ukir  di bawah tulisan cinta yang satu hati rasanya, kita menanamkan luka  yang amat dalam dan kini berbunga  bunga hitam yang penuh kegelapan  di antara jiwa-jiwa kita yang semakin berjauhan  aku merenung di depan ini,  menafsirkan semua luka di batu itu  ada getir, ya, ada getir yang terasa merasuk hingga masuk ke dalam hati yang sudah alfa  untukmu; untuk dirimu yang meninggalkan 2024

7 Madu Lokal yang Ampuh Mengobati Beragam Penyakit, Nomor 4 Sangat Baik untuk Kecantikan Loh!

7 Madu Lokal yang Ampuh Mengobati Beragam Penyakit, Nomor 4 Sangat Baik untuk Kecantikan Loh!
Ilustrasi | Pixabay

Madu menjadi salah satu pemanis alami yang juga mempunyai banyak manfaatnya bagi tubuh.

Hal itu dimulai dari manfaat untuk menjaga daya tahan tubuh, mengobati batuk, hingga sangat baik untuk mengatasi masalah pencernaan.

Bahkan, madu yang berada di Indonesia pun banyak jenisnya dan semua itu tergantung dari setiap daerahnya.

Hal itu disebabkan karena bentuk dan warna madu sangat dipengaruhi oleh sumber "makanan" si lebah, baik itu dari bunga-bunga maupun pohon buah-buahan.

Oleh karena itu, terlebih hampir di setiap pulau Indonesia memiliki madu khas yang kaya khasiat. Nah, berikut inilah beberapa jenis madu khas Indonesia yang dilansir dari laman Kemenparekraf:


1. Madu hutan Sumbawa

Madu ini pun berasal dari lebah liar pengisap nektar bunga di hutan daerah Sumbawa.

Pada umumnya juga madu hutan Sumbawa berasal dari nektar pohon bidara dan pohon kopi. Kemudian, sarang lebah untuk ini pun biasanya berada di atas pohon yang tinggi.

Ciri khas madu hutan Sumbawa ialah memiliki kadar air yang lebih rendah jika dibandingkan madu lain.

Namun kalau dinilai dari tekstur, madu Sumbawa ini lebih pekat dan mempunyai khasiat untuk mencegah penyakit kanker, penyakit jantung, hingga tumor.


2. Madu kelulut

Madu khas Indonesia selanjutnya ialah madu kelulut yang berasal dari hutan di daerah Kalimantan.

Madu kelulut pun memiliki beberapa keunggulan, salah satunya memiliki kadar air yang lebih tinggi, memiliki kadar antioksidan yang tinggi, dan karbohidrat lebih rendah.

Menyelisik lebih dalam lagi dari sebuah penelitian yang mengungkapkan bahwa komponen madu kelulut itu berupa fenilalanin.

Fenilalanin tersebut dapat meningkatkan kerja senyawa yang bertanggung jawab untuk aktivitas listrik di otak.

Oleh karena itu, madu ini dipercaya dapat memperbaiki kinerja memori pada otak. Kemudian, ciri khas madu ini bisa dilihat dari warnanya yang hitam dan rasa manis yang bercampur sedikit asam.


3. Madu hutan Sumatra

Madu hutan Sumatra menjadi salah satu madu yang cukup populer di pasaran. Hal itu dikarenakan paling mudah ditemui dan harganya masih terjangkau.

Tak hanya itu saja! Madu hutan Sumatra juga baik dikonsumsi setiap hari, karena bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh, menjaga stamina, dan mengoptimalkan proses penyembuhan.


4. Madu hutan Timor

Madu ini berasal dari wilayah Indonesia bagian timur, tempatnya Nusa Tenggara Timur (NTT). Kemudian, madu ini mempunyai kualitas yang tidak perlu diragukan lagi.

Madu hutan Timor ini disebut sebagai madu dengan kualitas terbaik ke-3 di dunia setelah Yunani dan Australia.

Harus perlu diketahui juga bahwa lebah madu di hutan Timor ini mengambil sari-sari madu di berbagai jenis bunga, seperti cendana, kayu putih, vanili, asam, kesambi, mangga, melinjo, dan bunga-bunga hutan lainnya.

Nah, selain baik untuk kesehatan, madu hutan Timor pun berfungsi sebagai perawatan kecantikan bagi perempuan.


5. Madu kaliandra

Madu kaliandra memiliki sifat yang berbeda dari beragam madu lainnya, yakni memiliki kandungan glukosa yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan kandungan fruktosa.

Nah, itu pun bisa menjadi pembedanya, karena biasanya zat utama yang terkandung dalam madu ialah fruktosa, bukan glukosa. Alhasil juga bahwa madu kaliandra ini mudah mengkristal.

Jika dilihat sekilas, madu kaliandra ini terlihat seperti minyak goreng karena berwarna kuning. Namun, madu ini memiliki kekentalan yang berbeda.

Kemudian, hal yang amat penting juga ialah madu ini dipercaya sangat baik untuk membantu pengobatan kanker.


6. Madu klanceng

Madu klanceng ini dibudidayakan di Blora, Jawa Tengah. Uniknya juga dalam budidaya madu klanceng, lebah madu bersarang di sebuah kendi bulat.

Madu klanceng ini dihasilkan dari lebah ternak yang tidak menyengat. Kemudian, teksturnya lebih encer dari madu biasanya, karena kadar airnya yang lebih banyak.

Menilik lebih dalam lagi bahwa madu klanceng mengandung hidrogen peroksida, flavonoid, senyawa fenolik, dan peptida antibakteri.

Bahkan, beberapa penelitian mengungkapkan, madu klanceng dapat menyembuhkan infeksi akibat bakteri E. coli, B. subtilis, P. syringae, M. luteus, B. megaterium, dan B. brevis.


7. Madu pahit Bangka

Madu yang juga dikenal dengan nama madu pelawan ini berasal dari lebah liar yang mengisap sari bunga pohon pelawan.

Bahkan menariknya, pohon pelawan ini merupakan pohon langka yang hanya ada di Kabupaten Bangka Barat, Bangka Belitung.

Madu Bangka juga terbukti dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit, seperti ginjal, darah tinggi, darah rendah, gangguan pada lambung, lemah syahwat, kencing manis, dan menetralkan racun dalam tubuh.

Dengan demikian, sudah bisa diketahui bahwa banyak juga madu khas Indonesia yang berkhasiat baik untuk dikonsumsi setiap harinya.(*)

Komentar

Tulisan Favorit Pembaca

5 Cakupan Tindak KDRT dan Akibat yang Bisa Terjadi, Pasutri Wajib Tahu!

Salar de Uyuni, Cermin Raksasa yang Ada di Bolivia

Lelaki yang Patah Hati

Di Balik Jendela Kaca

SEMBUH ITU KEINGINAN