Postingan Terbaru

Batu Hitam yang Terluka

Gambar
Ilustrasi| Pexels.com/Kàssia Melo di pertigaan yang pernah kita jumpai  aku melihat kembali batu tulis itu  yang kini sudah berwarna hitam pekat  dan tulisan kita tak jelas lagi kini, tak ada lagi saksi kita di batu hitam yang penuh kenangan  di pertigaan tempat dulu kita berjanji  di depan tulisan yang dulu dicintai batu hitam itu benar-benar terluka  karena sudah terpecah setengah  antara lambang hati yang pernah kita ukir  di bawah tulisan cinta yang satu hati rasanya, kita menanamkan luka  yang amat dalam dan kini berbunga  bunga hitam yang penuh kegelapan  di antara jiwa-jiwa kita yang semakin berjauhan  aku merenung di depan ini,  menafsirkan semua luka di batu itu  ada getir, ya, ada getir yang terasa merasuk hingga masuk ke dalam hati yang sudah alfa  untukmu; untuk dirimu yang meninggalkan 2024

Sebelum Bepergian Jauh, Ketahuilah Cara Mencegah Overheat pada Mesin Mobil Anda, Yuklah Simak!

 

Sebelum Bepergian Jauh, Ketahuilah Cara Mencegah Overheat pada Mesin Mobil Anda, Yuklah Simak!
Ilustrasi | Pexels.com/Soul Eye

Salah satu yang harus diwaspadai dalam berkendara, yaitu memastikan mesin agar tidak mengalami overheat. Sebab, overheat pun dapat menjadi masalah serius pada komponen mesin dan bisa mengakibatkan kebakaran.

Kemudian, penyebab terjadinya overheat ini bisa terjadi karena berbagai hal, seperti dikarenakan sirkulasi air radiator kurang lancar yang disebabkan karat akibat kadar air beraksi dengan blok mesin.

Selanjutnya, cairannya pun bisa berkurang yang menandakan adanya kebocoran dari slang yang sudah getas, sambungan atau pegas tutup radiator yang tidak berfungsi.

Tidak hanya itu saja! Akan tetapi, penyebab lainnya pun adalah bisa bermula dari motor kipas yang bekerja untuk mendinginkan radiator itu sudah melemah, sehingga proses pendinginannya pun menurun.

Adapun penyebab lainnya bisa dikarenakan penggunaan bahan bakar minyak yang tak sesuai sehingga bisa mengakibatkan mesin mobil ngelitik (knocking).

Penyebab lainnya pun bisa dikarenakan munculnya ngelitik yang berlebihan pada mesin. Nah, hal semacam ini bisa dilihat pada indikator jarum yang memperlihatkan peningkatan suhu sementara yang memakai gambar, lalu mesin langsung mati ketika overheat.

Kemudian, bagaimana cara untuk mencegah mesin overheat pada mobil yang disebabkan oleh hal-hal di atas? Mengutip dari laman Wuling bahwa ada beberapa cara yang bisa dilakukan, yakni sebagai berikut:


1. Periksa upper tank dan lower tank

Bagian ini pun menjadi salah satu yang harus diperiksa, terutama jikalau upper tank dan lower tank itu terbuat dari bahan plastik.

Kemudian, bagian ini pun harus bisa benar-benar diperiksa karena letaknya berdekatan langsung dengan mesin yang panas, sehingga bisa saja membuat upper tank sering mengalami retak dan mengakibatkan bocornya air radiator.



2. Periksa slang dan tutup radiator

Hal ini amat penting juga untuk dilakukan, yakni memeriksa slang radiator dan jikalau sudah mulai mengeras maka slang tersebut harus segera diganti.

Selain itu juga periksalah bagian tutup radiator yang terdapat karet, karena jikalau sudah mulai mengeras maka akan mengakibatkan air pendingin mesin keluar radiator tidak melalui tabung reservoir.


3. Gunakanlah radiator coolant

Harus bisa diketahui bahwa air radiator yang tidak diberi radiator coolant maka biasanya akan berwarna kuning dan hal itu disebabkan oleh reaksi antara air yang dipanaskan dan logam.

Kemudian, larutan logam yang timbul itu seringkali menjadi kerak dan menyumbat saluran radiator.


4. Periksa kipas angin radiator

Dalam hal semacam ini sering terjadi bahwa kotoran berupa debu atau daun-daun yang terselip akan membuat kinerja embusan serta kecepatan kipas angin itu tidak optimal.

Oleh karena itu, jangan lupa juga untuk mengecek kebersihan permukaan dan memeriksa apakah performa kipas angin radiator masih berfungsi dengan layak ataupun tidak.


5. Periksa ketinggian oli

Poin ini juga bisa menjadi sangat penting karena fungsi oli mesin pun tak hanya untuk melumasi mesin-mesin yang bergesekan saja, tapi bisa juga untuk mendinginkan mesin.

Oleh karena itu, pastikan juga kondisi oli mesin ini sesuai dengan standar mobil, yakni bisa dengan cara mengukur ketinggiannya menggunakan oli stick.



6. Periksa kondisi v-belt

Jikalau, v-belt yang memutar water pump pada mobil Anda sudah nampak retak-retak maka segeralah untuk menggantinya. Sebab, kondisi semacam itu pun sangat rawan untuk putus.


Dengan demikian, jika mobil Anda mogok akibat mesin overheat maka jangan panik! Namun, salah satu yang amat penting harus diingat juga, yaitu jangan memaksakan menghidupkan mesin kembali setelah mobil dianggap cukup dingin.

Sebab, saat temperatur dingin maka pemuaian mungkin berkurang, tetapi komponen pun tidak akan kembali persis ke bentuk semula.

Hal semacam itu bisa saja akan terjadi benturan antarlogam yang berlangsung berulang-ulang, sehingga itulah yang membuat kerusakan lebih parah lagi.(*)

Komentar

Tulisan Favorit Pembaca

5 Cakupan Tindak KDRT dan Akibat yang Bisa Terjadi, Pasutri Wajib Tahu!

Salar de Uyuni, Cermin Raksasa yang Ada di Bolivia

Mari Berkenalan dengan Gurita Teleskop, Penghuni Laut Dalam!

Lelaki yang Patah Hati

Di Balik Jendela Kaca