Postingan Terbaru

Menyelami Hati yang Tertutup oleh Cinta dalam Balutan Malu, Intip di Sini!

Gambar
Ilustrasi| Pexels.com/Photo By: Kaboompics.com C inta adalah perasaan yang mendalam dan kompleks, tapi seringkali membuat seseorang merasa bingung, takut, atau bahkan malu. Terkadang, perasaan cinta yang kuat pun dapat membuat hati seseorang tertutup, khususnya karena rasa malu yang datang. Dalam hal ini, mereka yang merasa cinta seringkali merasa terjebak antara keinginan untuk mengungkapkan perasaan dan ketakutan akan penolakan atau tidak diterima. Namun, harus diselami bahwa bagaimana cara melihat hati yang tertutup karena malu, karena cinta? Nah, berikut inilah beberapa cara untuk mengenali dan memahami perasaan tersebut: 1. Perhatikan bahasa tubuh yang tertutup Bahasa tubuh ialah cara pertama yang bisa kita amati untuk mengetahui apakah seseorang merasa malu karena perasaannya. Nah, orang yang cinta, tapi malu biasanya akan menunjukkan tanda-tanda seperti menghindari kontak mata, sering menunduk, atau tubuh yang cenderung tertutup. Kemudian, orang yang memiliki rasa cint...

Dalam Lamunan, Mengingatmu Kembali

Dalam Lamunan, Mengingatmu Kembali
Ilustrasi | Pexels.com/Mohamed Elqamhawi

Setelah kurang lebih enam hari, saya memegang kembali ponsel yang sebulan lalu sudah ditinggalkan. Kemudian, saya pun malah bertanya kepada diri ini, kenapa masih mengingat dirimu? Hal-hal yang mungkin saja tak bisa tergapai. 

Saya terdiam seperti angka enam lalu merenungkan apa yang terjadi ini! Bahkan, kehidupan yang dulu terasa indah bersamamu itu malah hilang—tak terasa lagi walau sedikit pun. Apakah saya ini harus marah kepada orang-orang yang menghalangi kita dulu? 

Dalam lamunan, ada hal yang patut kau ketahui! Saya masih di sini, saya masih di sini memandang langit yang mengharapkan lukisan indah itu bisa turun—dirimu. Namun, harapan itu tinggalah harapan yang mungkin saja akan menjadi gunung di dalam hati ini.

Saya berpikir kembali, apakah pernah kau sedikit pun merasa rindu? Kau sudah lama tak pernah lagi terlihat! Kau ini di mana? Sama siapa? Saya sangat merindukan hal-hal yang pernah kita lukiskan ketika dulu—keindahan. 

Jikalau semua ini hanyalah ilusi semata! Namun, kenapa bisa meresap ke dalam hati? Saya bertanya lagi kepada langit yang dilihat ini; saya bertanya lagi kepada alam yang terlihat ini. Kemudian, pertanyaan itu malah menjadi polusi yang menyakiti dalam hati ini.

Kehidupan pun berjalan, ya, kehidupan ini berjalan! Namun, semua itu terasa hambar—tak ada dirimu di sini—hingga saya seperti orang linglung saja. Kemudian, saya pun sudah pasrah karena mungkin saja kita tak akan bisa bertemu lagi.(*)


2023

Komentar

Tulisan Favorit Pembaca

5 Cakupan Tindak KDRT dan Akibat yang Bisa Terjadi, Pasutri Wajib Tahu!

Mari Berkenalan dengan Gurita Teleskop, Penghuni Laut Dalam!

Mengenal Tari Topeng Cirebon, Sejarah, Jenis, dan Filosofi yang Terkandung dari Keindahannya, Silakan Disimak!

Kue Kontol Sapi, Makanan Unik Khas Cilegon

Batu Hitam yang Terluka