Postingan Terbaru

Batu Hitam yang Terluka

Gambar
Ilustrasi| Pexels.com/Kàssia Melo di pertigaan yang pernah kita jumpai  aku melihat kembali batu tulis itu  yang kini sudah berwarna hitam pekat  dan tulisan kita tak jelas lagi kini, tak ada lagi saksi kita di batu hitam yang penuh kenangan  di pertigaan tempat dulu kita berjanji  di depan tulisan yang dulu dicintai batu hitam itu benar-benar terluka  karena sudah terpecah setengah  antara lambang hati yang pernah kita ukir  di bawah tulisan cinta yang satu hati rasanya, kita menanamkan luka  yang amat dalam dan kini berbunga  bunga hitam yang penuh kegelapan  di antara jiwa-jiwa kita yang semakin berjauhan  aku merenung di depan ini,  menafsirkan semua luka di batu itu  ada getir, ya, ada getir yang terasa merasuk hingga masuk ke dalam hati yang sudah alfa  untukmu; untuk dirimu yang meninggalkan 2024

Memeluk Kenangan

Memeluk Kenangan
Ilustrasi | Pexels.com/Dylan Chan


Di jalan ini, di kisaran 2011-2014 

aku menggoreskan kenangan. Di 

antara suka dan duka yang menyayat

hati. Aku mengingat. Mengingat semua 

hal-hal yang pernah terlewati di jalan

ini dengan begitu nyata. 


Sekarang, jalan ini cukup berbeda. Tak

ada lubang yang dulu menggetarkan hati. 

Tak ada air mata yang dulu selalu menghiasi. 

Jalan ini, begitu mulus bak wajah yang sangat

berseri dan cantik alami. 


Aku memeluk lagi kenangan yang pernah 

kita rangkai dalam alunan rasa cinta. Aku 

memeluk lagi setiap rangkai kata yang 

pernah kita ucapkan. Aku kembali lagi 

ke masa-masa lalu di kala jalan ini menjadi saksi. 


Sekarang, di jalan ini, aku berhenti sejenak. 

Mengusap air mata. Memunculkan kerinduan. 

Menenggelamkan kesedihan. Menciptakan 

momen-momen yang pernah kita tuangkan. 


2023

Komentar

Tulisan Favorit Pembaca

5 Cakupan Tindak KDRT dan Akibat yang Bisa Terjadi, Pasutri Wajib Tahu!

Salar de Uyuni, Cermin Raksasa yang Ada di Bolivia

Lelaki yang Patah Hati

Di Balik Jendela Kaca

SEMBUH ITU KEINGINAN