Postingan Terbaru

Batu Hitam yang Terluka

Gambar
Ilustrasi| Pexels.com/Kàssia Melo di pertigaan yang pernah kita jumpai  aku melihat kembali batu tulis itu  yang kini sudah berwarna hitam pekat  dan tulisan kita tak jelas lagi kini, tak ada lagi saksi kita di batu hitam yang penuh kenangan  di pertigaan tempat dulu kita berjanji  di depan tulisan yang dulu dicintai batu hitam itu benar-benar terluka  karena sudah terpecah setengah  antara lambang hati yang pernah kita ukir  di bawah tulisan cinta yang satu hati rasanya, kita menanamkan luka  yang amat dalam dan kini berbunga  bunga hitam yang penuh kegelapan  di antara jiwa-jiwa kita yang semakin berjauhan  aku merenung di depan ini,  menafsirkan semua luka di batu itu  ada getir, ya, ada getir yang terasa merasuk hingga masuk ke dalam hati yang sudah alfa  untukmu; untuk dirimu yang meninggalkan 2024

Mengenal Tune Up pada Mobil, Tujuan, dan Beberapa Komponen yang Sangat Sensitif!

Mengenal Tune Up pada Mobil, Tujuan, dan Beberapa Komponen yang Harus Diceknya!
Ilustrasi | Pexels.com/Artem Podrez

Merawat mobil adalah salah satu bagian yang terpenting bagi si empunya mobil itu sendiri. Kemudian, hal semacam itu pun menjadi salah satu faktor kenyamanan yang bisa diciptakan ketika berkendara.

Dalam aspek merawat mobil, tentu ada istilah yang dinamakan tune up. Kemudian, tune up itu apa, sih? Menurut laman Honda Solo Baru bahwa tune up itu berasal dari dua kata, yaitu kata tune dan up.

Oleh karena itu, tune up bisa diartikan sebagai menyeting atau mengatur ulang lagi. Namun, tune up pun adalah sebuah pekerjaan untuk menstandarisasi semua komponen dan sistem pada kendaraan, baik dengan penyetelan ataupun pembersihan.

Adapun dalam aspek ini, tune up pun memiliki tujuan yang baik untuk kesehatan kendaraan, yakni:

  • Mengembalikan performa mobil seperti baru.
  • Mencegah terjadinya berbagai kerusakan pada mobil.
  • Melakukan pengecekan beberapa komponen mobil.

Namun, harus bisa diketahui bahwa tune up pun selalu dikerjakan ketika melakukan servis rutin ke bengkel. Oleh karena itu, tune up pun memiliki variasi pekerjaan yang bisa dikatakan banyak.


Komponen apa saja yang harus di tune up?


Harus bisa diketahui bahwa ada beberapa komponen mobil yang  sangat sensitif sehingga perlu dilakukan pengecekan berkala. Kemudian, hal semacam itu dimaksudkan untuk mengetahui, apakah masih standar atau tidak.

Dilansir dari laman Honda Solo Baru, inilah beberapa komponen yang dimaksud itu di antaranya:


1. Pengecekan dan pembersihan filter udara

Langkah awal yang harus dicek itu ialah mengecek bagian filter udara. Bahkan, langkah semacam ini, umumnya mekanik hanya akan membersihkan debu pada permukaan filter menggunakan angin bertekanan.

Namun, hal semacam itu bisa berubah ketika kondisinya sudah sangat kotor maka Anda pun harus menggantinya, karena filter yang sudah sangat kotor akan sulit dibersihkan.



2. Pengecekan karburator dan throtle body

Hal semacam ini bisa terjadi pada mobil dengan sistem non-injeksi karburator sehingga pengecekan dan pembersihan karburator itu sangat penting.

Bahkan, biasanya akan dilakukan penyetelan RPM pada karburator, tapi pada mesin yang sudah menggunakan sistem injeksi maka hanya ada pengecekan dan pembersihan throtle body.


3. Pengecekan celah busi dan pembersihan busi

Pengecekan celah busi pun patut dilakukan untuk menjaga agar api yang keluar pada busi tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.

Kemudian, celah busi pun bisa berubah dikarenakan adanya interaksi dengan tekanan kompresi sehingga penyetelan dan pembersihan pun perlu dilakukan saat tune up.


4. Pengecekan dan penyetelan celah katup

Pengecekan ini bisa dilakukan pada mesin dengan sistem katup konvensional (biasanya pada mesin non-injeksi). Kemudian, pengecekan semacam ini dimaksudkan untuk mengetahui celah katup apa masih standar atau tidak.

Celah katup yang bisa dikatakan normal itu sekitar 0,2 sampai 0,3 mm, kalau lebih maka bisa menyebabkan suara berisik dan tenaga ngempos, tapi kalau terlalu kecil maka bisa menyebabkan bocor kompresi.


5. Pengecekan tegangan V-belt

Pengecekan V-belt ini sangat penting, baik untuk mobil injeksi ataupun bukan. Bahkan, kalau ternyata agak kendor maka mekanik akan melakukan penyetelan. Akan tetapi, penyetelan itu berlaku pada mesin dengan tensioner manual (tensioner ulir).



6. Pengecekan baterai atau aki

Pada pengecekan aki maka yang dicek itu adalah teganganya yang harus ada pada angka 12 volt saat mesin mati dan maksimal 14 volt saat mesin menyala.

Tidak hanya itu saja! Namun, kapasitas arus yang dimiliki juga perlu dicek, biasanya menggunakan baterai tester. Oleh karena itu, untuk standar arus listriknya, tiap aki berbeda dan semua itu tercantum pada cover baterai.


7. Pengecekan berbagai fluida

Langkah terakhir, bisa mengecek fluida. Kemudian, fluida yang dimaksud adalah oli mesin, oli transmisi, minyak rem, oli power steering, dan oli gardan.

Maka ketika melakukan pengecekan, bukan hanya mengecek apakah volume cukup atau tidak. Namun, harus juga dicek kondisinya apakah oli masih sanggup melumasi atau perlu diganti.


Nah, itulah beberapa komponen yang harus dicek ketika melakukan tune up pada mobil. Kemudian, salah satu faktor yang harus diingat itu ialah merawat mobil itu sangat penting dengan kenyamanan dan keamanan saat berkendara.(*)

Komentar

Tulisan Favorit Pembaca

5 Cakupan Tindak KDRT dan Akibat yang Bisa Terjadi, Pasutri Wajib Tahu!

Salar de Uyuni, Cermin Raksasa yang Ada di Bolivia

Lelaki yang Patah Hati

Di Balik Jendela Kaca

SEMBUH ITU KEINGINAN