Postingan Terbaru
Kurasi Fiksimini (4)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Ilustrasi | Pexels.com/Askar Abayev |
REUNI SMA ~ "Hai, apa kabar?" Wanita itu tersenyum, sambil menggenggam tangan anak kami.¹
#fnj_kangen
Moca
Salah satu fiksimini (FM) ini bisa dikulik lebih dalam lagi terkait apa yang terjadi di dalamnya. Kemudian, hal semacam itu menggambarkan bahwa seperti inilah FM yang cerita cepat sekali lahap, tapi masih bisa terasa hidup.
Menilik dari bagian jantung sebuah cerita atau judul, yakni "REUNI SMA" yang mana menggambarkan pesan reuni atau pertemuan kembali setelah tidak bertemu sekian lama. Hal semacam ini jadi langsung mengarahkan pembaca kepada sebuah kenangan yang terangkai ketika masa SMA.
Pemilhan judul ini pun sangat menarik jika disambungkan dengan isi yang memasukkan dialog, sehingga ini terasa lebih realita terasa dalam benak pembaca untuk masuk ke dalam sebuah kenangan. Kenapa bisa seperti itu? Ya, bisa terlihat sendiri bahwa menempelkan dialog, "Hai, apa kabar?", itu jadi menyimpulkan sudah terasa biasa bahwa ungkapan seperti itu selalu terucap ketika pertama kali lagi bertemu dengan teman, mantan, dan lainnya.
- Baca Juga: Kurasi Fiksimini (2)
Oleh karena itu, kenapa bisa saling berkesinambungan dengan bagian judulnya, ya, kunci di sini ialah pemilihan kata apa yang mau diberikan di awal untuk pemikat pun sangat penting. Oleh karena itu, pertanyaan "Hai, apa kabar?" itu akan sangat mudah dan banyak pilihan untuk bisa dikembangkan menjadi suatu puntiran yang asyik dalam FM.
Kemudian, menilik kalimat selanjutnya bahwa di sini terjadi efek kejut yang bisa membuat pembaca berkata, wah edan banget ini! Karena apa? Ya, karena pemilihan kalimat yang menjadi plot twist dari FM ini ialah "Wanita itu tersenyum, sambil menggenggam tangan anak kami."
Harus bisa dirasakan dan diketahui juga bahwa dalam FM ini terjadi sebuah reuni yang mana bisa saja lebih dari dua orang sehingga muncul cerita seperti itu. Kemudian, dalam kalimat yang menjadi plot twist ini bahwa wanita itu tersenyum kepada lelaki yang sudah merusak kehidupannya.
- Baca Juga: Kurasi Fiksimini (3)
Kenapa seperti itu? Ya, bisa ditelaah lagi bahwa di FM ini tertulis "sambil menggenggam tangan anak kami.". Oleh karena itu, penafsiran di sini bisa dinilai bahwa seorang lelaki itu sudah membuat hal yang tak senonoh kepada seorang wanita sehingga mempunyai anak dari hubungannya. Kemudian, lelaki itu malah melepaskannya, duh sangat sedih FM ini.
Menilik lebih dalam lagi bahwa FM ini sangat menarik dan mungkin saja membuat greget banyak kalangan, khususnya wanita karena menggambarkan seorang wanita yang sangat muram. Kemudian, FM ini pun sudah memenuhi unsur intrisiknya, yakni judul, alur, dan semacamnya.
Hal terakhir bahwa dalam pandangan saya bahwa FM ini termasuk ke dalam drama dan bisa saja memperluas penafsiran dari pembaca. Kemudian, sangat menarik karena hal semacam ini sering terjadi dan ditemui di zaman ini.
Namun, harus bisa diingat lagi bahwa penulisan FM itu, bukan hanya permasalahan nulis cepat sekali lahap saja! Akan tetapi, harus bisa memperhatikan judul sehingga hal itu bisa menjadi jalan utama untuk meneruskan kepada bagian pembuka dan penutup yang plot twist.(*)
Catatan:
¹. Diambil dari grup Facebook Fiksimini Negeri Jamur (Finej)
2023
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Keren
BalasHapusThank you, Moca
Hapus