Postingan Terbaru

Batu Hitam yang Terluka

Gambar
Ilustrasi| Pexels.com/Kàssia Melo di pertigaan yang pernah kita jumpai  aku melihat kembali batu tulis itu  yang kini sudah berwarna hitam pekat  dan tulisan kita tak jelas lagi kini, tak ada lagi saksi kita di batu hitam yang penuh kenangan  di pertigaan tempat dulu kita berjanji  di depan tulisan yang dulu dicintai batu hitam itu benar-benar terluka  karena sudah terpecah setengah  antara lambang hati yang pernah kita ukir  di bawah tulisan cinta yang satu hati rasanya, kita menanamkan luka  yang amat dalam dan kini berbunga  bunga hitam yang penuh kegelapan  di antara jiwa-jiwa kita yang semakin berjauhan  aku merenung di depan ini,  menafsirkan semua luka di batu itu  ada getir, ya, ada getir yang terasa merasuk hingga masuk ke dalam hati yang sudah alfa  untukmu; untuk dirimu yang meninggalkan 2024

Pentingnya Menulis: Mengabadikan Pikiran dan Cerita untuk Masa Depan!

Pentingnya Menulis: Mengabadikan Pikiran dan Cerita untuk Masa Depan!
Ilustrasi | Pexels.com/Tatiana Syrikova

Dalam kehidupan yang super sibuk dan penuh tantangan ini, banyak dari kita mencari cara untuk meninggalkan jejak di dunia ini. 

Hal semacam itu pun bisa dilakukan dengan cara menulis untuk keabadian. Oleh karena itu, menulis pun bukan hanya sekadar mengekspresikan pikiran dan cerita kita saja, tapi juga merupakan alat yang kuat untuk mengabadikan warisan kita. 

Kemudian, dalam artikel ini akan membahas atau menjelajahi sedikit pentingnya menulis untuk keabadian dan bagaimana menulis dapat menjadi alat yang kuat untuk mengungkapkan diri dan memengaruhi dunia. 

Adapun beberapa poin penting yang harus bisa diingat ketika menulis untuk keabadian dan semua ini dilansir dari beberapa sumber, yakni sebagai berikut: 


1. Ekspresikan pikiran dan ide-ide yang abadi 

Poin pertama ialah menulis memungkinkan juga kita untuk mengabadikan pikiran dan ide-ide yang mungkin bertahan selamanya. 

Dalam kata-kata tertulis, pikiran-pikiran tersebut pun dapat melampaui batas waktu dan generasi. Oleh karena itu, seorang penulis memiliki kekuatan untuk memengaruhi orang lain bahkan setelah ia pergi. 

Dalam hal ini bisa memunculkan rasa kagum saja jika pemikiran Anda yang terinspirasi oleh kehidupan dan pengalaman Anda dapat terus hidup, serta bisa memengaruhi orang lain selama bertahun-tahun?



2. Wariskan pengetahuan dan pengalaman 

Melalui menulis juga kita dapat mewariskan pengetahuan dan pengalaman kita kepada generasi mendatang. Oleh karena itu, buku, artikel, dan lainnya dapat menjadi sarana untuk menyimpan informasi berharga. 

Kemudian, jika Anda memiliki pengetahuan khusus atau pengalaman hidup yang berharga maka menulis pun dapat menjadi cara untuk memastikan bahwa pengetahuan tersebut berguna.


3. Memotret masa dan budaya 

Harus bisa dipahami bahwa menulis pun memberikan kesempatan untuk memotret masa dan budaya kita. Oleh karena itu, melalui tulisan-tulisan kita, kita dapat merekam peristiwa penting, tren, dan perubahan sosial yang terjadi di dunia ini. 

Hal semacam ini bisa bermula dengan apa yang kita alami dan saksikan hari ini, lalu semua itu dapat menjadi sejarah bagi generasi mendatang. 

Oleh karena itu, menulis tentang budaya kita pun memungkinkan orang lain untuk memahami latar belakang dan nilai-nilai yang membentuk identitas kita sebagai individu dan masyarakat. 


4. Pengaruh yang abadi 

Karya-karya menulis yang hebat pun sering kali memiliki pengaruh yang abadi. Bahkan, bisa dilihat dari contoh yang ditulis oleh tokoh-tokoh, seperti William Shakespeare atau Mahatma Gandhi tetap relevan untuk dibaca hari ini. 

Oleh karena itu, bagian inti yang bisa diambil dari poin ini ialah dengan menulis pun kita dapat memperluas cakupan pengaruh kita dan membangun warisan yang akan bertahan lama. 



5. Menjangkau pembaca yang belum lahir 

Salah satu keajaiban menulis adalah kemampuannya untuk menjangkau pembaca yang belum lahir. Hal semacam itu dapat dengan cara menuliskan pesan, harapan, dan visi kita untuk masa depan. 

Oleh karena itu, tulisan kita pun dapat menjadi pengingat dan sumber inspirasi bagi mereka yang akan datang setelah kita. Kemudian, melalui kata-kata yang tertulis pun kita memberikan kesempatan bagi generasi mendatang untuk mengembangkan gagasan-gagasan kita. 


Hal semacam ini bisa ditarik kesimpulannya bahwa menulis adalah seni yang memungkinkan kita untuk mengabadikan pikiran, cerita, pengetahuan, dan pengalaman kita. 

Oleh karena itu, dalam dunia yang terus berubah ini, menulis memungkinkan kita untuk memengaruhi generasi saat ini dan mendatang. 

Dengan demikian, jangan pernah meremehkan kekuatan kata-kata yang tertulis. Maka, kita dapat membangun keabadian dan meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam sejarah manusia.(*)

Komentar

Tulisan Favorit Pembaca

5 Cakupan Tindak KDRT dan Akibat yang Bisa Terjadi, Pasutri Wajib Tahu!

Salar de Uyuni, Cermin Raksasa yang Ada di Bolivia

Lelaki yang Patah Hati

Di Balik Jendela Kaca

SEMBUH ITU KEINGINAN