Postingan Terbaru

Batu Hitam yang Terluka

Gambar
Ilustrasi| Pexels.com/Kàssia Melo di pertigaan yang pernah kita jumpai  aku melihat kembali batu tulis itu  yang kini sudah berwarna hitam pekat  dan tulisan kita tak jelas lagi kini, tak ada lagi saksi kita di batu hitam yang penuh kenangan  di pertigaan tempat dulu kita berjanji  di depan tulisan yang dulu dicintai batu hitam itu benar-benar terluka  karena sudah terpecah setengah  antara lambang hati yang pernah kita ukir  di bawah tulisan cinta yang satu hati rasanya, kita menanamkan luka  yang amat dalam dan kini berbunga  bunga hitam yang penuh kegelapan  di antara jiwa-jiwa kita yang semakin berjauhan  aku merenung di depan ini,  menafsirkan semua luka di batu itu  ada getir, ya, ada getir yang terasa merasuk hingga masuk ke dalam hati yang sudah alfa  untukmu; untuk dirimu yang meninggalkan 2024

Proses Kreatif Menulis dan Musik, Bisa Saling Mendukung demi Terciptanya Karya yang Indah!

Proses Kreatif Menulis dan Musik, Bisa Saling Mendukung demi Terciptanya Karya yang Indah!
Ilustrasi | Pexels.com/Charlotte May

Proses kreatif menulis dan musik, bisa menjadi salah satu yang saling mendukung untuk terciptanya sebuah karya. Kemudian, kedua hal semacam itu mampu berkesinambungan karena bisa saling mendukung antara satu dengan yang lainnya. 

Hal semacam ini pun harus bisa dipahami bahwa musik yang bisa berarti untuk terapi hati dan sama halnya dengan menulis yang mana bisa juga untuk terapi hati.

Mungkin, bagi sebagian orang atau penulis bisa sangat indah kalau sedang menulis itu ditemani dengan musik. Ya, mau musik apa pun; sesuai yang disukainya. Bahkan, hal semacam itu pun bisa menjadi candu dalam mendukung proses kreatif menulis tersebut. 

Proses kreatif menulis bisa diartikan bahwa seorang penulis merangkaikan kata per katanya untuk dijadikan sebuah tulisan yang indah. Kemudian, tulisan tersebut bisa dinikmati oleh khalayak pembaca, baik muda ataupun tua. 

Sudah bisa diketahui bahwa proses semacam itu pun seringkali mendapatkan dukungan dengan yang namanya musik. Bahkan, tak jarang pun musik sebagai sumber pemikiran untuk bisa menelurkan sebuah karya yang indah. 



Dalam hal semacam ini, peran musik pun menjadi sangat signifikan. Bahkan, salah satu hal yang bisa diambil jikalau Anda, penulis merasa terhambat dengan tulisannya maka bisa saja lari dulu untuk mendengarkan musik.

Maka, hal yang di luar nalar pun bisa saja terjadi, misalnya, ide jadi mulai bermunculan lagi seperti air yang mengalir dan enak untuk dituliskan menjadikan sebuah cerita. 

Faktor musik dalam proses kreatif menulis pun bisa menjadikan sangat banyak dan hal semacam itu mungkin saja akan terasakan oleh para penulis juga dengan hati yang terbuka.

Harus bisa dimengerti bahwa menulis kalau tidak ada pendukung maka tak akan berhasil. Oleh karena itu, dalam hal ini ada penulis yang suka dengan kesunyian ketika menulis, tapi ada juga yang menyukai keramaian ketika menulis. 

Hal-hal semacam itu menjadikan sebuah perbedaan yang mungkin saja akan sulit dideskripsikan oleh kata-kata. Namun, poin yang harus diingat itu ialah penulis suka menulis dengan caranya sendiri. 

Proses kreatif menulis pun tak akan lepas dengan 5W+1H dan poin itu sangat bermanfaat untuk menulis apa pun. Maka dari itu, harus bisa diingat bahwa menulis itu ada aturannya; menciptakan karya itu harus jelas dan tertata rapi. 

Tak bisa disalahkan, mungkin ada juga yang belum paham bahwa proses kreatif menulis itu seperti apa dan bagaimana caranya? Namun, proses kreatif itu bisa digambarkan ketika Anda atau penulis sedang memulai menulis yang dimulai dari judul hingga bagian penutupnya. 



Musik dalam proses kreatif menulis kadang menjadi salah satu vaksin agar bisa semangat dalam menulis, apalagi kalau sedang sedih dan mendengarkan musik sedih lalu dituliskan perasaan sedih itu lewat tulisan, maka bisa saja tercipta tulisan yang indah dan penuh haru. 

Proses kreatif pun tak akan lepas dari sebuah niat yang mana ada juga yang hanya bicara menulis, tapi tak pernah menulis. Kemudian, hal semacam itu bisa menjadi kesalahan yang besar bahwa menulis itu harus dijalankan agar bisa merasakan proses kreatif itu. 

Kadang, penulis tak memahami bahwa proses kreatif menulis itu bisa datang kapan saja. Oleh karena itu, proses kreatif pun harus bisa disadari, misalnya, bisa saja untuk selalu menyiapkan catatan untuk menuliskan garis besar ide yang datang tak diduga itu. 

Musik sebagai pendukung dalam menjalankan proses kreatif menulis lalu bisa mendorong juga untuk menciptakan ide-ide yang baru. Kemudian, hal itu bisa saja dijadikan sebuah landasan atau pegangan untuk merangsang ide agar mudah datang.(*)

Komentar

Tulisan Favorit Pembaca

5 Cakupan Tindak KDRT dan Akibat yang Bisa Terjadi, Pasutri Wajib Tahu!

Salar de Uyuni, Cermin Raksasa yang Ada di Bolivia

Lelaki yang Patah Hati

Di Balik Jendela Kaca

SEMBUH ITU KEINGINAN