Postingan Terbaru

Batu Hitam yang Terluka

Gambar
Ilustrasi| Pexels.com/Kàssia Melo di pertigaan yang pernah kita jumpai  aku melihat kembali batu tulis itu  yang kini sudah berwarna hitam pekat  dan tulisan kita tak jelas lagi kini, tak ada lagi saksi kita di batu hitam yang penuh kenangan  di pertigaan tempat dulu kita berjanji  di depan tulisan yang dulu dicintai batu hitam itu benar-benar terluka  karena sudah terpecah setengah  antara lambang hati yang pernah kita ukir  di bawah tulisan cinta yang satu hati rasanya, kita menanamkan luka  yang amat dalam dan kini berbunga  bunga hitam yang penuh kegelapan  di antara jiwa-jiwa kita yang semakin berjauhan  aku merenung di depan ini,  menafsirkan semua luka di batu itu  ada getir, ya, ada getir yang terasa merasuk hingga masuk ke dalam hati yang sudah alfa  untukmu; untuk dirimu yang meninggalkan 2024

Inilah 6 Cara Bijaksana untuk Menangani Hubungan dengan Mantan Kekasih, Dijamin Auto Aman Saja!

Inilah 6 Cara Bijaksana untuk Menangani Hubungan dengan Mantan Kekasih, Dijamin Auto Aman Saja!
Ilustrasi | Pexels.com/RDNE Stock project

Dalam kehidupan ini, hubungan asmara pun bisa menjadi bagian penting. Namun, tidak selamanya hubungan tersebut bisa berjalan mulus dengan semestinya. 

Kadang-kadang, hubungan bisa berakhir dan seseorang harus menghadapi situasi yang melibatkan mantan kekasih. Oleh karena itu, banyak juga yang bertanya-tanya tentang menghadapi mantan kekasih itu harus bagaimana, sih? 

Dalam artikel ini, kita akan membahas cara-cara untuk menangani mantan kekasih dengan bijaksana dan melanjutkan hidup dengan kedamaian, yakni sebagai berikut: 

1. Harus mampu menerima kenyataan 

Langkah pertama yang bisa dilakukan untuk menangani mantan kekasih adalah menerima kenyataan bahwa hubungan itu telah berakhir. 

Meskipun, hal semacam ini bisa dikatakan sulit pada awalnya, tapi mengakui bahwa hubungan telah berakhir adalah langkah penting untuk memulai proses penyembuhan dalam diri. 



2. Berikan waktu dan ruang 

Setelah hubungan yang dijalani itu putus, maka sangat penting untuk memberikan waktu dan ruang bagi diri sendiri serta mantan kekasih untuk memproses perasaan mereka masing-masing. 

Oleh karena itu, jangan mencoba untuk memaksa atau mendorong pertemanan langsung setelah berakhirnya hubungan. 

Sebab, setiap individu itu perlu waktu untuk menyembuhkan luka dan menyesuaikan diri dengan perubahan dalam kehidupan mereka. 

3. Hindari kontak yang tidak perlu 

Harus bisa diingat bahwa selama periode pemilihan, maka sangat penting untuk menghindari kontak yang tidak perlu dengan mantan kekasih. 

Hal semacam ini pun tidak berarti Anda harus menghapus mantan kekasih dari kehidupan Anda sepenuhnya. Namun, memberikan ruang bagi keduanya untuk bisa berkembang dan menemukan kembali arti kehidupannya. 

4. Harus bisa menjaga diri sendiri 

Setelah berakhirnya suatu hubungan, maka fokuslah pada diri sendiri dan kesejahteraan pribadi Anda. Kemudian, temukanlah cara untuk menjaga kesehatan fisik dan emosional Anda. 

Namun, bisa juga dengan cara melakukan aktivitas yang Anda nikmati, habiskan waktu dengan teman dan keluarga, dan ambil langkah-langkah untuk membangun kembali kepercayaan serta kebahagiaan Anda. 



5. Jangan menjadi terobsesi 

Hal semacam ini bisa saja berawal dengan sangat mudahnya untuk terjebak dalam pikiran dan perasaan tentang mantan kekasih setelah berakhirnya suatu hubungan. 

Namun, hal semacam ini sangat penting untuk tidak terobsesi dan terus-menerus memikirkan mereka. Oleh karena itu, biarkan diri Anda memulihkan diri secara bertahap dan fokuslah pada masa depan yang lebih cerah. 

6. Harus bisa menjaga etika komunikasi 

Jika, Anda harus berinteraksi dengan mantan kekasih, maka tetaplah harus bisa sopan dan menghormati. Oleh karena itu, hindari untuk menghidupkan kembali konflik atau menjatuhkan mereka di depan orang lain. 

Harus bisa diingat juga bahwa menjaga etika komunikasi yang baik dapat membantu untuk menciptakan kedamaian dan menghindari konfrontasi yang tidak perlu. 

Dengan demikian, menangani mantan kekasih dengan bijaksana adalah penting dalam menjaga keseimbangan emosional dan merangkul masa depan yang lebih baik.(*)

Komentar

Tulisan Favorit Pembaca

5 Cakupan Tindak KDRT dan Akibat yang Bisa Terjadi, Pasutri Wajib Tahu!

Salar de Uyuni, Cermin Raksasa yang Ada di Bolivia

Lelaki yang Patah Hati

Di Balik Jendela Kaca

SEMBUH ITU KEINGINAN