Postingan Terbaru

Batu Hitam yang Terluka

Gambar
Ilustrasi| Pexels.com/Kàssia Melo di pertigaan yang pernah kita jumpai  aku melihat kembali batu tulis itu  yang kini sudah berwarna hitam pekat  dan tulisan kita tak jelas lagi kini, tak ada lagi saksi kita di batu hitam yang penuh kenangan  di pertigaan tempat dulu kita berjanji  di depan tulisan yang dulu dicintai batu hitam itu benar-benar terluka  karena sudah terpecah setengah  antara lambang hati yang pernah kita ukir  di bawah tulisan cinta yang satu hati rasanya, kita menanamkan luka  yang amat dalam dan kini berbunga  bunga hitam yang penuh kegelapan  di antara jiwa-jiwa kita yang semakin berjauhan  aku merenung di depan ini,  menafsirkan semua luka di batu itu  ada getir, ya, ada getir yang terasa merasuk hingga masuk ke dalam hati yang sudah alfa  untukmu; untuk dirimu yang meninggalkan 2024

Dear Ibu, Kenalilah Penyebab Anak Pendiam dan Cara Mengatasinya, Silakan Catat!

Dear Ibu, Kenalilah Penyebab Anak Pendiam dan Cara Mengatasinya, Silakan Catat!
Ilustrasi | Pexels.com/Ketut Subiyanto

Memahami anak yang pendiam tentu bisa saja membingungkan pikiran. Bahkan, hati pun akan sulit untuk mengalirkan hal apa yang harus dilakukan. Kemudian, hal semacam itu pun bisa saja menjadi problema yang nyata dan tampak ke permukaan. 

Memang, harus bisa diakui bahwa anak pendiam pun umumnya sulit berinteraksi dengan orang lain. Bahkan, kondisi semacam ini pun bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari masalah mental hingga hubungan keluarga. 

Problema semacam itu bisa dikatakan sulit juga untuk diatasi dengan cepat. Sebab, harus juga dibuka dengan mencoba secara perlahan-lahan untuk mengobrol dengan anak dan dengarkanlah keluh kesahnya. 

Pertanyaan selanjutnya, mungkin yang bisa menjadi salah satu sasaran, apakah Anda memiliki anak yang pendiam? Kemudian, jika iya, maka harus bisa memikirkan untuk mengatasi dilema anak pendiam tersebut. 

Apa saja penyebab anak menjadi pendiam? Mengutip laman Psikologi UMA bahwa ada beberapa poin penyebab anak menjadi pendiam, yakni sebagai berikut: 

1. Syok atau trauma psikis

Poin pertama ini bisa menjadi penyebab orang pendiam. Bahkan, masalah ini pun bisa terjadi ketika seorang anak mengalami peristiwa yang menyakitkan, mengancam jiwa atau mengganggu kehidupan. 



Hal semacam ini bisa dikarenakan pengaruh masa lalu yang kelam, misalnya, pelecehan fisik atau seksual, kecelakaan, dan bencana alam sehingga dapat menyebabkan tekanan psikologis yang parah pada anak. 

Namun, tidak hanya itu saja! Akan tetapi, karakter pendiam anak pun bisa menjadi mudah tersinggung, nafsu makan berubah, dan kehilangan minat untuk beraktivitas sehari-hari. 

2. Anak pemalu 

Anak pemalu pun bisa menjadi pendiam. Oleh karena itu, memiliki sifat pemalu secara alami sejak ia masih kecil pun di sisi lain sangat bisa memengaruhi kehidupan ini. 

Anak yang pemalu pun pada umumnya lebih sulit untuk berinteraksi dan bergaul dengan orang lain, serta beradaptasi dengan situasi yang baru. 

Hal semacam itu bisa menjadi masalah jikalau membuat anak tidak bahagia atau menghalangi kehidupannya, misalnya, karena anak pemalu mereka bisa saja enggan sekolah, tidak punya teman, dan lainnya. 

3. Efek intimidasi atau bullying 

Kasus semacam ini sering terjadi di kalangan anak-anak. Bahkan, sikap ini dapat terjadi baik secara fisik maupun psikis. 



Harus bisa disadari juga bahwa bullying umumnya terjadi pada anak-anak pendiam dan sulit berteman di sekolah. Kemudian di sisi lain, anak korban bullying juga bisa menjadi pendiam, menyendiri, stres, mogok makan, dan lainnya. 

4. Pola asuh yang tidak sesuai

Pola asuh yang tidak sesuai pun bisa menentukan anak menjadi pendiam. Oleh karena itu, orang tua pun harus bisa memperhatikan hal semacam ini. 

Lebih dalam lagi bahwa orang tua yang otoriter atau terlalu protektif seringkali melarang anaknya melakukan banyak hal, bisa memungkinkan anak menjadi pendiam. 

Kemudian, hal semacam itu pun bisa membuat anak mengalami kesulitan dalam mengembangkan keterampilan sosialnya. Maka dari itu, anak pun jadi sulit untuk menerima teman. 

Hal-hal semacam itu pun harus bisa menjadi perhatian orang tua, karena dalam membesarkan anak itu harus dengan perhatian dan kehangatan agar mereka mampu tumbuh menjadi anak yang bersosialisasi dengan baik. 

Nah, beberapa poin itulah yang harus bisa diperhatikan oleh orang tua agar bisa mengetahui apa saja penyebab si buah hati menjadi pendiam. Kemudian, poin-poin itu bisa menjadi catatan yang harus bisa ditulis di dalam kepala dengan jelas dan mampu dipahami secara seksama.(*)

Komentar

Tulisan Favorit Pembaca

5 Cakupan Tindak KDRT dan Akibat yang Bisa Terjadi, Pasutri Wajib Tahu!

Salar de Uyuni, Cermin Raksasa yang Ada di Bolivia

Lelaki yang Patah Hati

Di Balik Jendela Kaca

SEMBUH ITU KEINGINAN