Postingan Terbaru
Dear Ibu, Kenalilah Penyebab Anak Pendiam dan Cara Mengatasinya, Silakan Catat!
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Ilustrasi | Pexels.com/Ketut Subiyanto |
Memahami anak yang pendiam tentu bisa saja membingungkan pikiran. Bahkan, hati pun akan sulit untuk mengalirkan hal apa yang harus dilakukan. Kemudian, hal semacam itu pun bisa saja menjadi problema yang nyata dan tampak ke permukaan.
Memang, harus bisa diakui bahwa anak pendiam pun umumnya sulit berinteraksi dengan orang lain. Bahkan, kondisi semacam ini pun bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari masalah mental hingga hubungan keluarga.
Problema semacam itu bisa dikatakan sulit juga untuk diatasi dengan cepat. Sebab, harus juga dibuka dengan mencoba secara perlahan-lahan untuk mengobrol dengan anak dan dengarkanlah keluh kesahnya.
Pertanyaan selanjutnya, mungkin yang bisa menjadi salah satu sasaran, apakah Anda memiliki anak yang pendiam? Kemudian, jika iya, maka harus bisa memikirkan untuk mengatasi dilema anak pendiam tersebut.
Apa saja penyebab anak menjadi pendiam? Mengutip laman Psikologi UMA bahwa ada beberapa poin penyebab anak menjadi pendiam, yakni sebagai berikut:
1. Syok atau trauma psikis
Poin pertama ini bisa menjadi penyebab orang pendiam. Bahkan, masalah ini pun bisa terjadi ketika seorang anak mengalami peristiwa yang menyakitkan, mengancam jiwa atau mengganggu kehidupan.
- Baca Juga: Lagu Anak dan Anak-Anak '90-an
Hal semacam ini bisa dikarenakan pengaruh masa lalu yang kelam, misalnya, pelecehan fisik atau seksual, kecelakaan, dan bencana alam sehingga dapat menyebabkan tekanan psikologis yang parah pada anak.
Namun, tidak hanya itu saja! Akan tetapi, karakter pendiam anak pun bisa menjadi mudah tersinggung, nafsu makan berubah, dan kehilangan minat untuk beraktivitas sehari-hari.
2. Anak pemalu
Anak pemalu pun bisa menjadi pendiam. Oleh karena itu, memiliki sifat pemalu secara alami sejak ia masih kecil pun di sisi lain sangat bisa memengaruhi kehidupan ini.
Anak yang pemalu pun pada umumnya lebih sulit untuk berinteraksi dan bergaul dengan orang lain, serta beradaptasi dengan situasi yang baru.
Hal semacam itu bisa menjadi masalah jikalau membuat anak tidak bahagia atau menghalangi kehidupannya, misalnya, karena anak pemalu mereka bisa saja enggan sekolah, tidak punya teman, dan lainnya.
3. Efek intimidasi atau bullying
Kasus semacam ini sering terjadi di kalangan anak-anak. Bahkan, sikap ini dapat terjadi baik secara fisik maupun psikis.
Harus bisa disadari juga bahwa bullying umumnya terjadi pada anak-anak pendiam dan sulit berteman di sekolah. Kemudian di sisi lain, anak korban bullying juga bisa menjadi pendiam, menyendiri, stres, mogok makan, dan lainnya.
4. Pola asuh yang tidak sesuai
Pola asuh yang tidak sesuai pun bisa menentukan anak menjadi pendiam. Oleh karena itu, orang tua pun harus bisa memperhatikan hal semacam ini.
Lebih dalam lagi bahwa orang tua yang otoriter atau terlalu protektif seringkali melarang anaknya melakukan banyak hal, bisa memungkinkan anak menjadi pendiam.
Kemudian, hal semacam itu pun bisa membuat anak mengalami kesulitan dalam mengembangkan keterampilan sosialnya. Maka dari itu, anak pun jadi sulit untuk menerima teman.
Hal-hal semacam itu pun harus bisa menjadi perhatian orang tua, karena dalam membesarkan anak itu harus dengan perhatian dan kehangatan agar mereka mampu tumbuh menjadi anak yang bersosialisasi dengan baik.
Nah, beberapa poin itulah yang harus bisa diperhatikan oleh orang tua agar bisa mengetahui apa saja penyebab si buah hati menjadi pendiam. Kemudian, poin-poin itu bisa menjadi catatan yang harus bisa ditulis di dalam kepala dengan jelas dan mampu dipahami secara seksama.(*)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar