Postingan Terbaru

Di Balik Pesona, Tersembunyi Hati yang Tak Tergoyahkan oleh Kata-Kata Puitis!

Gambar
Ilustrasi | Pixabay W anita cantik dengan segala pesona yang dimilikinya, seringkali menjadi pusat perhatian. Namun, di balik kecantikan yang tampak ke permukaan itu, ada kedalaman jiwa yang tak mudah tergoda oleh rangkaian kata-kata puitis. Sebab, kecantikan sejati seorang wanita pun bukan hanya terletak pada wajahnya, tapi terletak pada hati dan pikirannya yang tak terhingga. Kata-kata puitis mungkin bisa menawan telinga, tapi tak akan pernah cukup untuk menaklukkan hati seorang wanita yang bijak. Baginya, kata-kata hanya akan berarti jika disertai dengan tindakan yang tulus. Maka, wanita cantik dengan segala kecerdasannya, mampu membedakan antara kata-kata manis dan kata-kata yang penuh makna. Kemudian, kecantikan fisik hanya permukaan, sementara ketulusan adalah kunci yang mampu menyentuh jiwa. Sebagaimana bunga yang mekar di taman, wanita cantik membutuhkan perawatan yang lebih dari sekadar perhatian sesaat. Ia pun mencari kedalaman, bukan sekadar keindahan semu yang cepat...

Memetik Bintang-Bintang di Langit

Memetik Bintang-Bintang di Langit
Ilustrasi | Pexels.com/Miriam Espacio

Jika, kau bertanya tentang bintang kepadaku maka jawabannya ialah sangat sulit untuk digapai. Aku merenungi setiap langkah yang terasa selalu gagal untuk memetik bintang di langit itu. Aku merasakan bahwa hal-hal yang di luar nalar pun malah bermunculan dan menyerang setiap inci dalam kepala ini.

Ada beberapa hal yang terus nampak ke permukaan di antara kesulitan memetik bintang. Aku terdiam bahwa semua cara yang sudah dilakukan pun masih belum bisa mendapatkan semua itu. Kemudian, bayangan-bayangan kesuraman pun malah menghantui hingga menggerogoti tubuh yang lemah tak berdaya ini. 

Aku menghela napas lalu berdiri dari kaki yang sudah lemah ini. Aku memandangi langit yang penuh bintang-bintang. Aku menikmati, tapi ada rasa yang sulit digambarkan untuk momen semua itu. 

Apakah bintang-bintang itu bisa digapai? Tanyaku dalam lubuk hati yang paling dalam ini. Mungkin, menurut orang-orang bahwa bintang itu hanya bisa dilihat dari kejauhan saja! Akan tetapi, aku ingin sekali bisa memetik bintang itu lalu dimasukkan ke dalam sebuah kotak emas yang sudah dibuat ini.



Percayalah! Percayalah! Bintang itu bisa aku petik lalu dijadikan sebuah harapan yang nyata untuk masa depan, kataku pelan sambil memandangi langit yang begitu indah itu. 

Dalam keheningan malam, aku berdiri mematung di depan beranda rumah dengan pikiran yang terus berputar untuk mencari cara agar bisa memetik bintang itu. Aku menggerakan tangan untuk mencoba mengukur seberapa jauh bintang itu agar bisa dipetik. Aku mengukur dengan hati yang lapang. Aku mengukur dengan logika yang berjalan. Aku pun mengukur dengan realistis tentang semua itu.

Perjalanan mendapatkan bintang itu seperti terus sulit saja! Bahkan, aku merasakan ada hal yang sulit untuk dideskripsikan lewat kata-kata maupun gambar sekalian. Kemudian, dalam bayang-bayang yang masih selalu menjadi tanya, aku terlena dalam lamunan yang begitu dahsyat tentang bintang, tentang rasa, tentang cinta, dan tentang air mata.

Mungkin, hanya orang yang bertanya, kenapa terus-menerus ingin mendapatkan bintang? Apakah bintang itu sebuah pengakuan? Apakah bintang itu bisa menjadi ciri bahwa kehidupan bisa bahagia? Pertanyaan-pertanyaan semacam itulah yang mungkin saja hanya ditanyakan oleh banyak orang di kala mereka sendiri tak mengerti arti sesungguhnya tentang bintang.



Aku masih mematung di depan beranda rumah, sedangkan udara malam semakin asyik saja masuk ke celah-celah kemeja yang dipakai ini. Aku dingin. Aku tahan semua kedinginan itu demi memikirkan bagaimana agar bintang itu bisa aku petik dengan tangan yang telanjang ini.

Malam pun terus berjalan dalam porosnya, aku menghela napas lagi dengan rambut yang sudah tak beraturan seperti benang kusut. Aku tersenyum lalu ada salah satu pemikiran yang hinggap dan menciptakan harapan-harapan. Aku tersenyum kembali dengan harapan-harapan yang ditampilkan itu berhasil menyejukkan hati ini.

Bintang-bintang yang aku harapkan itu sepertinya tinggal menunggu waktu saja bisa dipetik oleh tangan ini. Aku sudah tak karuan dan ingin segera terbang dan memetiknya lalu kumasukan ke dalam kotak emas yang sudah dipersiapkan. Kemudian, semua bintang-bintang yang berhasil dipetik itu akan kujadikan kado pesta pernikahan dirimu!(*)


2023

Komentar

Tulisan Favorit Pembaca

5 Cakupan Tindak KDRT dan Akibat yang Bisa Terjadi, Pasutri Wajib Tahu!

Mari Berkenalan dengan Gurita Teleskop, Penghuni Laut Dalam!

Mengenal Tari Topeng Cirebon, Sejarah, Jenis, dan Filosofi yang Terkandung dari Keindahannya, Silakan Disimak!

Batu Hitam yang Terluka

Kue Kontol Sapi, Makanan Unik Khas Cilegon