Postingan Terbaru

Batu Hitam yang Terluka

Gambar
Ilustrasi| Pexels.com/Kàssia Melo di pertigaan yang pernah kita jumpai  aku melihat kembali batu tulis itu  yang kini sudah berwarna hitam pekat  dan tulisan kita tak jelas lagi kini, tak ada lagi saksi kita di batu hitam yang penuh kenangan  di pertigaan tempat dulu kita berjanji  di depan tulisan yang dulu dicintai batu hitam itu benar-benar terluka  karena sudah terpecah setengah  antara lambang hati yang pernah kita ukir  di bawah tulisan cinta yang satu hati rasanya, kita menanamkan luka  yang amat dalam dan kini berbunga  bunga hitam yang penuh kegelapan  di antara jiwa-jiwa kita yang semakin berjauhan  aku merenung di depan ini,  menafsirkan semua luka di batu itu  ada getir, ya, ada getir yang terasa merasuk hingga masuk ke dalam hati yang sudah alfa  untukmu; untuk dirimu yang meninggalkan 2024

Konten Evergreen: Pengertian dan Beberapa Tips untuk Membuatnya, Silakan Dicatat!

Konten Evergreen: Pengertian dan Beberapa Tips untuk Membuatnya, Silakan Dicatat!
Ilustrasi | Pexels.com/Eberhard Grossgasteiger

Konten evergreen bisa dikatakan konten yang mempertahankan relevansi, tidak akan mudah tergerus oleh zaman, dan terus mengarahkan kepada traffic setelah pertama kali diterbitkannya. 

Bahkan, menurut Digital Marketing Institute, konten evergreen adalah konten yang dioptimalkan untuk pencarian yang terus relevan dan tetap 'segar' untuk pembaca dalam jangka waktu yang sama. 

Oleh karena itu, mungkin saja banyak orang yang berpikir bahwa semua konten online berkelanjutan; posting blog tidak hilang begitu saja setelah diterbitkannya. 

Namun, hal semacam itu akan berbeda dengan konten evergreen, yakni konten yang terus relevan jauh melewati tanggal publikasi dengan traffic pencarian yang tumbuh dari waktu ke waktu. 

Kemudian, dalam menulis konten evergreen pun tentu mempunyai aturan atau format yang harus senantiasa diketahui.

Bahkan, menulis konten evergreen pun memiliki beberapa format umum yang dapat dipertimbangkan untuk dibuat, seperti, listikel (lis artikel), kiat-kiat, konten cara, ulasan, dan beberapa video. 

Format-format semacam itu pun bisa dijadikan salah satu rujukan untuk membuat konten evergreen. Bahkan, format semacam itu pun cenderung lebih cocok untuk tulisan yang selalu relevansi daripada format lainnya. 



Adapun terdapat beberapa tips untuk menulis konten evergreen atau konten abadi dengan baik, yakni sebagai berikut: 

1. Memilih kata kunci yang tepat 

Hal semacam ini pun harus bisa diperhatikan bahwa kata kunci longtail pun mungkin yang terbaik untuk dipakai untuk menulis konten evergreen. 

Bahkan, karya abadi yang paling abadi pun tidak banyak berguna jika orang tidak menelusuri topik itu maka faktor utamanya ialah lakukan riset kata kunci yang tepat. 

2. Optimalkan untuk SEO (Search Engine Optimization)

Langkah ini bisa menjadi langkah lanjutan dari poin utama, maka setelah memiliki kata kunci, jangan lupa untuk menggunakan praktik terbaik SEO untuk pengoptimalan halaman. 

Hal semacam ini pun bisa dilakukan dengan menambahkan teks alt ke gambar dan letakkan kata kunci di judul, URL, dan di seluruh salinan tubuh artikel. 



3. Menulis untuk pemula 

Format semacam ini pun bisa dikatakan sangat cocok untuk pemula bahwa seorang ahli sepertinya tidak akan menelusuri topik yang luas. 

Maka dari itu, penulis pemula pun bisa membuat konten abadi untuk audiens yang besar dan berulang agar tetap abadi dan tak tergerus oleh zaman. 

4. Hindari bahasa yang terlalu teknis 

Poin ini bisa sejalan dengan poin sebelumnya bahwa pemula sering kali tidak memahami bahasa yang terlalu teknis. Maka, cobalah untuk menghindari penggunaanya jikalau semua itu memungkinkan. 

5. Menggunakan konten secara berulang 

Membuat konten yang hebat itu ada banyak juga cara untuk memutarnya, misalnya, menggunakan kembali ide-ide hebat yang terdapat di dalam pikiran. 

Nah, seperti itulah apa yang dimaksud dengan konten evergreen dan beberapa tips formatnya untuk menulis konten tersebut.(*)

Komentar

Tulisan Favorit Pembaca

5 Cakupan Tindak KDRT dan Akibat yang Bisa Terjadi, Pasutri Wajib Tahu!

Salar de Uyuni, Cermin Raksasa yang Ada di Bolivia

Lelaki yang Patah Hati

Di Balik Jendela Kaca

SEMBUH ITU KEINGINAN