Postingan Terbaru

Di Balik Pesona, Tersembunyi Hati yang Tak Tergoyahkan oleh Kata-Kata Puitis!

Gambar
Ilustrasi | Pixabay W anita cantik dengan segala pesona yang dimilikinya, seringkali menjadi pusat perhatian. Namun, di balik kecantikan yang tampak ke permukaan itu, ada kedalaman jiwa yang tak mudah tergoda oleh rangkaian kata-kata puitis. Sebab, kecantikan sejati seorang wanita pun bukan hanya terletak pada wajahnya, tapi terletak pada hati dan pikirannya yang tak terhingga. Kata-kata puitis mungkin bisa menawan telinga, tapi tak akan pernah cukup untuk menaklukkan hati seorang wanita yang bijak. Baginya, kata-kata hanya akan berarti jika disertai dengan tindakan yang tulus. Maka, wanita cantik dengan segala kecerdasannya, mampu membedakan antara kata-kata manis dan kata-kata yang penuh makna. Kemudian, kecantikan fisik hanya permukaan, sementara ketulusan adalah kunci yang mampu menyentuh jiwa. Sebagaimana bunga yang mekar di taman, wanita cantik membutuhkan perawatan yang lebih dari sekadar perhatian sesaat. Ia pun mencari kedalaman, bukan sekadar keindahan semu yang cepat...

Kehidupan Mike (26)

Kehidupan Mike (26)


; Kesedihan yang Menyerang Andi


Sudah beberapa hari ke belakang, Andi sering termenung hingga membuat Mike selalu bertanya-tanya dalam hatinya. Kemudian, si manusia kayu itu pun malah sering menutup diri yang entahlah ada apa dengan dirinya. Mike mengerutkan kening ketika berada di dekatnya, lalu mencoba untuk menafsirkan sahabatnya yang tampak agak linglung itu. 

"Ada apa denganmu, Di?" tanya Mike lalu duduk di dekat sahabatnya itu. 

"Tak apa-apa," jawab Andi yang seperti terpaksa untuk mengeluarkan kata-kata semacam itu. 

Entahlah, momen apa yang sedang merasuki Andi itu sampai tubuhnya pun tampak tak terurus. Mike kembali mengerutkan kening, sedangkan batinnya sudah tak kuat untuk berbicara. Mike mencoba terdiam untuk menetralisir suasana yang tampak sudah tak karuan lagi. 

Setelah beberapa menit kemudian, batin Mike pun sudah bisa terkontrol kembali. Bahkan, lelaki yang berperawakan tinggi itu kembali bertanya kepada Andi seputaran kenapa dirinya murung terus. Namun, si manusia kayu yang berada di dekat Mike itu hanya menjawab dengan jawaban tak karuan saja.

Mike merasakan bahwa semua ini adalah problema yang terus menjadi-jadi karena tak biasanya Andi termenung lalu seperti sedang bersedih. Kemudian, Mike pun berdiri dan melangkahkan kakinya untuk menikmati udara pagi yang terasa dingin. Bahkan, Mike kembali berujar, "Di, ayo kita nikmati udara pagi ini!" 

Andi malah tersenyum dan ia tak sedikit pun tersentuh untuk bisa berdiri dari duduknya. Mike pun menggeleng-gelengkan kepala karena ia merasa bahwa ada yang tak beres dengan kehidupan sahabatnya itu.

Dalam kegamangan yang sedang melanda, Mike masih mencari dan mencoba untuk terus mengetahui masalah yang sedang dialami Andi sehingga sampai seperti itu. Mike mematung sebentar sambil kedua matanya melihat ke depan. Bahkan, pikirannya pun malah menjadi ruwet ketika melihat sahabatnya yang termenung terus di sudut beranda rumahnya itu.

Mike tidak merasakan bahwa kebahagiaan itu seperti sedang muncul dalam benak Andi. Kemudian, hal-hal yang menyangkut cinta dan air mata pun sepertinya sedang jatuh dalam hati Andi. Mike merenungi sambil sesekali melihat wajah sahabatnya itu. Bahkan, ia sendiri malah mengetuk-ngetuk kepala seperti orang yang sedang bingung.

Mike berpikir bahwa seorang lelaki bisa terdiam karena cinta dan air mata. Kemudian, cintalah yang bisa mengalahkan lelaki sehingga bisa menjadi sering murung tak berdaya. Dalam tanda-tanda semacam itu pun sangat terlihat pada tampilan yang ditampilkan oleh Andi; merenung; terdiam; tak semangat.



Proses menatap hati kembali cukup terasa panjang, Mike merasakan semua itu dengan sangat ekstra sabar. Bahkan, air mata yang sering ia keluarkan pun sedikit demi sedikit terus ditahan. Mike menyadari bahwa kehidupan ini hanya satu kali jadi tak selalu harus bersedih terus.

Perjalanan kehidupannya tentu menjadi sebuah arti yang terus ia pelajari untuk berubah di masa depan. Bahkan, Mike menuliskan hal semacam itu dalam buku catatan kosongnya dengan judul Catatan Kelam karena Cinta. Ia sengaja memberikan judul seperti itu karena waktu dan hati yang sewaktu itu terus digempur oleh cinta.

Problema semacam itulah yang membuat dirinya berubah hingga perjalanan pun semakin berliku-liku. Ia harus menahan air mata. Ia harus menata hati. Ia harus menerima semangat dari sahabatnya. Ia harus melihat kedua orang tuanya yang selalu berharap. Bahkan, ia harus bangkit kembali untuk masa depan.

Dalam perjalanan yang berliku, Mike terus mencoba untuk bangkit walaupun semua itu tak semudah membalikkan telapak tangan. Bahkan, kadang juga ia merasakan bahwa kedua tangannya malah terasa dingin. Bahkan, ia merasakan bahwa wajahnya terasa terbakar. Bahkan, sampai juga ia merasakan bahwa sangat sulit untuk mengeluarkan sepatah kata pun.

Semua perjalanan itu, ia ingat kembali di beranda rumah sambil menikmati secangkir kopi yang uapnya sudah tak mengepul. Kemudian, Mike meraba dadanya yang masih terasa naik-turun hingga membuatnya terasa lega. Ia pun langsung menggambarkan semua momen itu dalam ingatan yang membuatnya termenung di malam yang sunyi nan dingin itu.

Perlahan, tapi pasti, ingatan itu mulai keluar dari dalam kepalanya dan mejadikan sebuah momen yang layak untuk dipelajari. Ia mematung sebentar. Kemudian, meminum kopi secara perlahan-lahan. Setelahnya, Mike pun mengangguk-nganggukkan kepala seperti sudah memahami tentang semua ingatan itu.

Ini harus bisa dilalui, kata Mike sambil sesekali mengetuk-ngetuk kursi yang didudukinya. Alhasil, semua kesedihannya itu malah hilang dan berganti dengan arti kesempatan kedua. Mike mengerutkan kening lalu berdiri untuk menikmati udara yang masuk ke celah-celah kemejanya.

Perjalanan semacam itu membuat Mike berpikir bahwa kehidupan itu antara cinta dan air mata. Oleh karena itu, perjalanan bisa menjadi sebuah media untuk belajar agar bisa menjadi lebih baik lagi dalam kehidupan. Mike mulai memahami semua itu di antara air mata yang sering keluar. Bahkan, ia sendiri sempat mengalami galau yang melanda hatinya. 

Sekarang, Mike mulai bisa berkehidupan dengan normal kembali. Ia menikmati kopi seperti yang sering diminum orang-orang. Ia membuka hati kembali untuk wanita yang disukainya. Bahkan, ia bekerja kembali dengan penuh semangatnya. Sampai-sampai, kehidupan itu sedikit demi sedikit mulai tergambar lagi dalam lukisan kebahagiaan yang nyata di depannya. 


....

Komentar

Tulisan Favorit Pembaca

5 Cakupan Tindak KDRT dan Akibat yang Bisa Terjadi, Pasutri Wajib Tahu!

Mari Berkenalan dengan Gurita Teleskop, Penghuni Laut Dalam!

Mengenal Tari Topeng Cirebon, Sejarah, Jenis, dan Filosofi yang Terkandung dari Keindahannya, Silakan Disimak!

Batu Hitam yang Terluka

Kue Kontol Sapi, Makanan Unik Khas Cilegon