Postingan Terbaru

Batu Hitam yang Terluka

Gambar
Ilustrasi| Pexels.com/Kàssia Melo di pertigaan yang pernah kita jumpai  aku melihat kembali batu tulis itu  yang kini sudah berwarna hitam pekat  dan tulisan kita tak jelas lagi kini, tak ada lagi saksi kita di batu hitam yang penuh kenangan  di pertigaan tempat dulu kita berjanji  di depan tulisan yang dulu dicintai batu hitam itu benar-benar terluka  karena sudah terpecah setengah  antara lambang hati yang pernah kita ukir  di bawah tulisan cinta yang satu hati rasanya, kita menanamkan luka  yang amat dalam dan kini berbunga  bunga hitam yang penuh kegelapan  di antara jiwa-jiwa kita yang semakin berjauhan  aku merenung di depan ini,  menafsirkan semua luka di batu itu  ada getir, ya, ada getir yang terasa merasuk hingga masuk ke dalam hati yang sudah alfa  untukmu; untuk dirimu yang meninggalkan 2024

Mengintip Keindahan Pulau Labengki yang Terletak di Sulawesi Tenggara!

Mengintip Keindahan Pulau Labengki yang Terletak di Sulawesi Tenggara!
Foto: Pulau Labengki/Google Maps Hadityo Wibisono


Ada benarnya kalau menurut orang-orang bahwa keindahan yang ada di Indonesia itu elok sekali. Bahkan, ada juga yang berkata, tanah Indonesia itu sangat subur. Kemudian, hal semacam itu pun menjadi salah satu keuntungan yang dimiliki oleh Indonesia. Dalam hal ini pun sangat berpengaruh kepada surga bahari yang ada di Indonesia. Kemudian, seperti apa, sih? Ya, bisa dilihat bahwa surga bahari di Indonesia itu sangat indah-indah dan hal semacam itu pun seperti menjadikan keuntungan bagi Indonesia itu sendiri.

Mungkin, banyak orang juga sudah mengetahui keindahan Pulau Labengki yang elok ketika dipandang oleh mata telanjang. Hal semacam itu pun menjadi salah satu keindahan yang sangat nikmat untuk dirasakan. Kemudian, Pulau Labengki itu pun bisa dikatakan sebagai Raja Ampat versi Sulawesi Tenggara, karena terdapat juga pulau-pulau kecil dengan struktur bebatuan karst di sekitaran kawasan kepulauannya. 

Harus bisa diketahui lebih dulu bahwa Pulau Labengki ini berada di Sulawesi Tenggara dan lebih tepatnya berada di wilayah administratif Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara. Kemudian, Pulau Labengki ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu Labengki Kecil dan Labengki Besar. Namun, kedua Labengki itu ada perbedaanya, yaitu Labengki Kecil adalah pulau yang berpenghuni nan indah lalu pulau ini dihuni oleh Suku Bajo, sedangkan Pulau Labengki Besar adalah pulau tak berpenghuni dan kawasan hutan yang dilindungi. 

Rute ke pulau nan indah ini pun bisa dikatakan banyak! Namun, salah satu hal yang penting pun bahwa pulau ini terletak di kepulauan maka salah satu yang paling tepat, yaitu melewati jalur laut. Oleh karena itu, tak usah khawatir bahwa di beberapa dermaga pun banyak yang melayani penyeberangan menuju pulau nan indah ini. Kemudian, para wisatawan juga bisa dimanjakan dengan keindahan luasnya lautan ketika semasa di perjalanan dan jika beruntung maka akan bisa melihat lumba-lumba yang sesekali melompat di udara. 



Memang, Pulau Labengki pun semasa dijadikan destinasi wisata oleh sebuah acara televisi nasional maka pulau ini menjadi semakin terkenal. Oleh karena itu, banyak wisatawan juga yang penasaran dengan keindahan yang ada di pulau ini. Kemudian, dari penasaran itu maka banyak wisatawan juga mulai berkunjung ke surga yang tersembunyi ini, yaitu Pulau Labengki. 

Keindahan-keindahan itu tampak nyata dan Pulau Labengki pun dikenal dengan keindahan lautan dan keindahan bawah lautnya. Oleh karena itu, kedua keindahan itu bisa menjadi daya tarik utama untuk para pengunjung yang datang. Kemudian, fasilitas yang ditawarkan di Pulau Labengki pun bisa dikatakan mendukung, yaitu salah satunya adalah penginapan. Oleh karena itu, jikalau ingin berlama-lama di pulau ini maka tak usah khawatir karena ada juga penginapan penduduk. Namun, jikalau ingin lebih bersensasi lagi maka menginap langsung di rumah penduduk asli Suku Bajo, yaitu di Labengki Kecil.


Foto: Pulau Labengki/Google Maps Irene Kuntjoro


Kemudian, tak hanya tempat penginapan saja! Akan tetapi, banyak kegiatan pun yang bisa dilakukan di pulau ini, yaitu snorkeling, memancing, dan lainnya. Oleh karena itu, di pulau ini pun tak hanya bisa menikmati keindahan bawah lautnya saja! Akan tetapi, bisa untuk memancing lalu hasil tangkapannya itu bisa dijadikan santapan nikmat sambil menikmati keindahan yang ada di pulau ini. 

Pulau Labengki pun tak hanya menampilkan keberagaman jenis biota lautnya saja! Namun, semasa awal datang ke pulau ini pun bisa langsung disambut dengan lembutnya pasir dan bentangan indah pesisir pantai. Kemudian, tak sampai dengan eloknya pesisir pantainya saja! Namun, disuguhkan juga dengan karang-karang menjulang tinggi yang secara acak sehingga hal seperti itu bisa dikatakan seperti Wayag Raja Ampat. 


Foto: Teluk Cinta dari Atas/Google Maps Labengki Beach Hut


Namun, salah satu tempat yang favorit di tempat ini, yaitu Teluk Cinta. Oleh karena itu, banyak wisatawan yang penasaran dengan tempat itu. Kemudian, awal mula tempat itu dinamakan Teluk Cinta karena bibir pantainya yang berbentuk hati dan mempunyai garadiasi warna nan indah untuk dinikmati. Namun, jikalau ingin melihatnya lebih jelas maka harus menggunakan drone atau mendaki ke puncak yang kini sudah disediakan anak tangga agar lebih mudah. 



Banyak hal menarik juga yang bisa dilakukan di Teluk Cinta itu, misalnya, berswafoto ataupun melakukan flying fox sehingga bisa menikmati secara jelas teluk ini. Tempat itu pun menjadi salah satu yang paling pas juga untuk beswafoto karena akan terlihat sangat romantis. Kemudian, hal-hal semacam itu pun bisa menjadi keelokan yang bisa saja sulit untuk dilupakan oleh pikiran. 



Kemudian, di pulau ini pun masih terdapat beberapa lagi keindahan yang bisa dinikmati oleh mata telanjang, yaitu Pantai Pasir Merah, Laguna Mahumalalang yang cantik memiliki air berwarna tosca, bisa berinteraksi langsung dengan penduduk asli Suku Bajo, Goa Kolam Renang, dan ada juga mercusuar yang dibangun semasa penjajahan Belanda. 

Namun, ada juga yang paling istimewanya, yaitu di pulau ini pun terdapat kerang yang terbilang besar. Kemudian, kerang itu bernama Kerang Kima atau kerang raksasa yang besarnya bisa mencapai 50 sentimeter. Kemudian, sebagian kerang itu pun dilindungi sehingga sangat dilarang ketika berkegiatan menggunakan pukam ataupun bom ikan. Kenapa dilarang? Sebab, bisa saja merusak ekosistem habitat lainnya yang berada di laut perairan Pulau Labengki. 

Salah satu keindahan itu pun menjadikan bahwa Indonesia ini tak akan kekurangan tempat-tempat yang bisa membuat mata terpana. Oleh karena itu, keuntungan semacam itulah yang harus bisa dikembangkan agar lebih terkenal lagi dan banyak wisatawan lagi yang mau berkunjung. Kemudian, bagi para wisatawan yang menyukai panorama bawah laut pun maka Pulau Labengki ini harus menjadi list untuk tujuan yang patut dikunjungi![]

Komentar

Tulisan Favorit Pembaca

5 Cakupan Tindak KDRT dan Akibat yang Bisa Terjadi, Pasutri Wajib Tahu!

Salar de Uyuni, Cermin Raksasa yang Ada di Bolivia

Lelaki yang Patah Hati

Di Balik Jendela Kaca

SEMBUH ITU KEINGINAN