Postingan Terbaru

Batu Hitam yang Terluka

Gambar
Ilustrasi| Pexels.com/Kàssia Melo di pertigaan yang pernah kita jumpai  aku melihat kembali batu tulis itu  yang kini sudah berwarna hitam pekat  dan tulisan kita tak jelas lagi kini, tak ada lagi saksi kita di batu hitam yang penuh kenangan  di pertigaan tempat dulu kita berjanji  di depan tulisan yang dulu dicintai batu hitam itu benar-benar terluka  karena sudah terpecah setengah  antara lambang hati yang pernah kita ukir  di bawah tulisan cinta yang satu hati rasanya, kita menanamkan luka  yang amat dalam dan kini berbunga  bunga hitam yang penuh kegelapan  di antara jiwa-jiwa kita yang semakin berjauhan  aku merenung di depan ini,  menafsirkan semua luka di batu itu  ada getir, ya, ada getir yang terasa merasuk hingga masuk ke dalam hati yang sudah alfa  untukmu; untuk dirimu yang meninggalkan 2024

Lagu Anak dan Anak-Anak '90-an

Lagu Anak dan Anak-Anak '90-an
Foto: Lagu Anak dan Anak-Anak '90-an/JawaPos.com


Banyak arti juga yang bisa didapat dari lagu anak! Ya, misalnya tentang hiburan, kesehatan, pendidikan, dan banyak lagi arti yang bisa didapatkannya. Namun di zaman sekarang, hal semacam itu terasa hilang karena anak-anak di zaman ini seperti sudah tak peduli dengan lagu anak-anak.

Mungkin di zaman ini, pengenalan lagu anak ini hanya ada di tingkat TK dan tak terbawa ke dunia aktivitas lainnya. Oleh karena itu, hal semacam itu pun sangat berbanding terbalik dengan apa yang dialami oleh anak-anak '90-an. 

Memang, hidup itu jangan dibanding-bandingkan karena kehidupan itu berputar. Oleh karena itu, tak jarang juga banyak orang yang tak acuh dengan semua itu. Namun, harus bisa dipahami juga bahwa lagu anak itu pun bisa menjadi salah satu metode pengenalan kepada anak-anak! Ya, misalnya lagu tentang binatang maka sekaligus hal semacam itu pun bisa menjadi pendorong otak/pengingat untuk anak-anak supaya tahu nama-nama binatang.

Harus bisa dipahami juga bahwa lagu itu bisa mengajarkan dua aspek, yaitu bernyanyi dan salah satu metode pembelajaran. Mungkin juga banyak orang yang bertanya-tanya, bagaimana caranya? Harus bisa diketahui bahwa di zaman ini, metode pembelajaran membaca pun sudah ada yang dinyanyikan atau dilagukan. Nah, hal semacam itu pun menjadi salah satu metode yang sangat efisien di zaman ini. Oleh karena itu, lagu anak-anak pun bisa dikatakan sangat penting untuk kemajuan anak kecil itu sendiri. 



Namun, lagi dan lagi hal semacam itu tak didukung oleh terciptanya lagu anak-anak yang baru di zaman ini. Mungkin juga, hal semacam itu efek dari lagu yang sering dinyanyikan oleh orang dewasa malah lebih top hingga anak-anak di zaman ini tak jarang juga bisa menyanyikannya. Hal semacam itu pun bisa menjadi salah satu problema yang menyerang dunia anak-anak di zaman ini. Namun, harus bagaimana lagi? Mungkin seperti inilah perkembangan zaman yang terus bergerak dan sulit juga untuk dihentikan? 

Banyak hal lain juga yang bisa memengaruhi lagu anak-anak itu terasa hilang di zaman ini, salah satunya fenomena media sosial yang bisa meng-up lagu dewasa menjadi trending. Nah, hal semacam itu pun menjadikan sebuah serangan juga bagi anak-anak karena mungkin saja setiap anak di zaman ini, lebih sering mendengar lagu dewasa daripada lagu anak itu sendiri. 

Problema-problema seperti itu pun tentu menjadi salah satu yang sedang dialami oleh anak-anak. Kemudian, harus bisa dipahami juga bahwa konteks lagu dewasa yang kebanyakan diisi oleh dunia percintaan; kesedihan ataupun lainnya, semua itu pun tak pantas didengar oleh anak-anak. Maka dari itu, filter yang diberikan atau diciptakan oleh orang tua itu menjadi salah satu yang penting di zaman ini, supaya bisa memberikan mana yang baik atau buruk terhadap perkembangan anak itu sendiri. 

Tak bisa dipungkiri juga bahwa anak '90-an itu seperti berkembang dengan berbagai proses! Sebab, bisa dilihat atau dinikmati juga bahwa perkembangan itu berkembang dari permainan yang khas ke zaman ini yang sudah bergaya teknologi. Kemudian, hal semacam itu menjadi salah satu perjalanan yang bisa dirasakan oleh anak-anak '90-an dan mungkin akan terasa indah juga untuk dikenang. 

Membedakan zaman yang sudah mulai berkembang dengan serangan teknologi di mana-mana, tentu semua itu tak bisa dirasakan dengan satu hari ataupun dua hari saja. Akan tetapi, bisa selamanya karena kehidupan itu dicekoki terus-menerus dengan yang namanya teknologi. Nah, kejadian hal semacam itu pun bisa mirip dengan kejadian terhadap lagu anak-anak yang mulai tak dikenal oleh anak-anak itu sendiri. 



Memang, bisa juga dikatakan sangat miris karena dalam aspek kehidupan bahwa lagu anak-anak itu untuk anak-anak. Namun, kejadian di lapangan tak sesuai harapan, yaitu lagu anak-anak jadi serasa dikucilkan karena anak-anak itu sendiri lebih mengenal lagu cinta yang sering dibawakan oleh orang dewasa. 

Permasalahan semacam itu pun bisa ditarik garis lurusnya bahwa salah satu kenapa lagu anak-anak itu dikucilkan, yaitu karena medianya sangat minim. Ya, harus bisa disadari bahwa media untuk memutar/mengenalkan lagu anak-anak itu sudah jarang banget masuk ke dalam acara televisi nasional. Kemudian, dari semua itulah bahwa tempatnya yang tak ada menjadikan lagu anak-anak itu hanya minim untuk bisa dikenal oleh anak-anak di zaman ini. 

Problema semacam itu pun tak bisa menyalahkan salah satu sisi atau aspek saja! Sebab, harus bisa disadari dari produksi yang minim maka akan bisa menghilangkan apa yang sudah ada. Nah, hal itu pun bisa menjadi salah satu hukum yang ada di dunia. Maka dari itu, lagu anak-anak itu harus bisa dikenalkan oleh orang tua itu sendiri untuk menjadi salah satu media pembelajaran yang asyik dan efisien untuk perkembangan anak-anak![]

Komentar

Tulisan Favorit Pembaca

5 Cakupan Tindak KDRT dan Akibat yang Bisa Terjadi, Pasutri Wajib Tahu!

Salar de Uyuni, Cermin Raksasa yang Ada di Bolivia

Lelaki yang Patah Hati

Di Balik Jendela Kaca

SEMBUH ITU KEINGINAN