Postingan Terbaru

Batu Hitam yang Terluka

Gambar
Ilustrasi| Pexels.com/Kàssia Melo di pertigaan yang pernah kita jumpai  aku melihat kembali batu tulis itu  yang kini sudah berwarna hitam pekat  dan tulisan kita tak jelas lagi kini, tak ada lagi saksi kita di batu hitam yang penuh kenangan  di pertigaan tempat dulu kita berjanji  di depan tulisan yang dulu dicintai batu hitam itu benar-benar terluka  karena sudah terpecah setengah  antara lambang hati yang pernah kita ukir  di bawah tulisan cinta yang satu hati rasanya, kita menanamkan luka  yang amat dalam dan kini berbunga  bunga hitam yang penuh kegelapan  di antara jiwa-jiwa kita yang semakin berjauhan  aku merenung di depan ini,  menafsirkan semua luka di batu itu  ada getir, ya, ada getir yang terasa merasuk hingga masuk ke dalam hati yang sudah alfa  untukmu; untuk dirimu yang meninggalkan 2024

Sepak Bola dan Nyanyian Jiwa

Sepak Bola dan Nyanyian Jiwa
Foto: Suporter Sepak Bola | GEOTIMES


B
anyak hal yang harus diketahui bahwa sepak bola bisa menjadi salah satu hiburan yang menarik ketika galau ataupun lainnya.
Hal semacam itu pun tak lepas dari sesuatu yang bersifat nyanyian jiwa. Kemudian, seperti apa, sih?

Memang, kalau dikaji lebih jauh bahwa sepak bola itu bisa juga untuk membangkitkan gairah yang ada di dalam tubuh. Kemudian, sepak bola itu pun bisa dijadikan salah satu media untuk mengenalkan suatu kebersamaan. Ya, kebersamaan yang tak memandang suku, ras, dan lainnya. Hal semacam itulah yang menjadikan sepak bola ini bisa indah dan enak untuk dinikmati oleh para suporter. 

Mungkin, banyak suporter juga yang menyadari bahwa sepak bola itu bukanlah hanya masalah bola saja. Akan tetapi, sepak bola pun bisa menggambarkan harga diri yang harus senantiasa bisa dijaga. Oleh karena itu, tak jarang juga yang menyambungkan bahwa sepak bola adalah harga diri sehingga konteks semacam itu pun bisa berpengaruh kepada nyanyian jiwa. 

Memang, sepak bola itu tak sebanding dengan nyawa yang melayang. Oleh karena itu, para suporter pun harus paham dengan konteks yang harus dilakukan dan sebaliknya. Salah satu hal yang perlu dipahami dan dijalani itu adalah sikap dewasa. Memang, salah satu sikap ini pun tak bisa dilakukan kalau tak dimulai dengan hati yang lapang, misalnya menerima kekalahan dan lainnya. 

Kenapa harus bisa menerima kekalahan dengan hati yang lapang? Ya, karena dengan itulah sikap dewasa bisa dimulai. Memang sekali lagi, sikap semacam itu pun bisa dikatakan lumayan sulit untuk ditempelkan. Kenapa bisa seperti itu? Ya, tak jarang juga para suporter bersikap egois ataupun mempunyai ego yang tinggi sehingga hal-hal yang di luar nalar pun terjadi. 


Foto: Fanatisme Sepak Bola | Tirto.ID


Hal semacam itu pun bisa dikatakan sangat berbanding terbalik dengan nyanyian jiwa. Sebab, nyanyian jiwa yang sebenarnya itu pun seperti apa, sih? Jawaban untuk pertanyaan semacam itu bisa diambil dari lirik lagu Nyanyian Jiwa dari Iwan Fals. Kemudian, setelah bisa dipahami bahwa nyanyian jiwa yang terletak di dalam lagu itu pun bisa sangat cocok jikalau diterapkan kepada penggemar sepak bola. 

Nyanyian jiwa haruslah dijaga

Mata hati haruslah diasah

Nyanyian jiwa haruslah dijaga

Mata hati haruslah diasah

Menjeritlah

Menjeritlah selagi bisa¹

Sebagian lirik Nyanyian Jiwa yang tertulis di atas pun bisa menggambarkan bahwa nyanyian jiwa itu haruslah dijaga. Maka, tak usahlah saling senggol antarsuporter karena hal semacam itu bisa meciptakan bola besar kebencian. Nah, tahu sendirilah kalau bola sudah besar maka akan mudah meledak dan bisa menciptakan kebencian yang mengakar. 

Tak sampai situ saja bahwa sepak bola pun bisa menjadi salah satu hiburan yang menyenangkan di kala galau. Ya, galau karena diputuskan pacar, pekerjaan, dan lainnya. Oleh karena itu, lirik yang tertulis di atas pun bisa menjadi salah satu tanda bahwa menjeritlah selagi bisa. Oleh karena itu, dalam sepak bola itu tak hanya menjerit saja, tetapi berteriak, emosi, dan bahagia pun bisa bercampur.


Foto: Suporter Menangis | Suara Merdeka Solo


Nyanyian jiwa tak hanya sekadar ucapan saja. Namun dalam sepak bola, hal semacam itu pun bisa menjadi salah satu penyemangat para pemain. Oleh karena itu, hal semacam ini pun sangat diperlukan dan bisa menjadi salah satu pendorong untuk terus berjuang agar selalu menang. 

Memang, para suporter itu selalu menginginkan klub kesayangannya menang. Oleh karena itu, sepak bola pun bisa diartikan bukan hanya permainan bola kaki saja. Akan tetapi, bisa juga dikatakan sepak bola itu sudah menjadi bagian hidup. Kenapa bisa seperti itu? Ya, sudah banyak contohnya jikalau klub kesayangannya kalah maka tak jarang juga para suporternya menangis ataupun bersedih dan lainnya.

Hal-hal semacam ini pun harus menjadi suatu kesadaran agar sepak bola itu bisa benar-benar sepak bola. Ya, karena banyak juga para oknum yang sengaja mencederai sepak bola dengan segala macam intriknya. Oleh karena itu, sepak bola dan nyanyian jiwa itu pun harus bisa hidup di dalam hati para insan sepak bola.[]


Sumber:

¹ Lirik lagu dari Nyanyian Jiwa, Iwan Fals

Komentar

Tulisan Favorit Pembaca

5 Cakupan Tindak KDRT dan Akibat yang Bisa Terjadi, Pasutri Wajib Tahu!

Salar de Uyuni, Cermin Raksasa yang Ada di Bolivia

Lelaki yang Patah Hati

Di Balik Jendela Kaca

SEMBUH ITU KEINGINAN