Postingan Terbaru
Kunang-Kunang Tak Bercahaya
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
pernahkah kau mengulang tanya
dari kaki sampai kepala
memastikan semuanya baik-baik saja
aku tergolek lemas, sayang
kunang-kunang itu menyerangku
di malam yang sepi sejuk
sewaktu aku duduk di kursi beranda rumah
berduaan bersama angin
yang menusuk tulang-tulang tubuhku
sekarang, aku terkapar, sayang
di ranjang reyot karya bapak
kunang-kunang semalam malah mati
tak bercahaya lagi di dalam tubuhku
kucurahkan air dari kedua mata
berhasil membasahi bantal berwarna putih
dan sampai saja membanjiri kasur
sekarang, aku tak bisa apa-apa, sayang
berdiri, berjalan pun tak mampu
apalagi berteriak untuk mengusir kunang-kunang
yang masih betah menempel di dalam tubuhku
namun, aku masih beruntung, sayang
butiran warna kuning, putih, dan merah
masih menjadi temanku yang setia
sampai saat dan detik ini
2021
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar