Postingan Terbaru

Menyelami Hati yang Tertutup oleh Cinta dalam Balutan Malu, Intip di Sini!

Gambar
Ilustrasi| Pexels.com/Photo By: Kaboompics.com C inta adalah perasaan yang mendalam dan kompleks, tapi seringkali membuat seseorang merasa bingung, takut, atau bahkan malu. Terkadang, perasaan cinta yang kuat pun dapat membuat hati seseorang tertutup, khususnya karena rasa malu yang datang. Dalam hal ini, mereka yang merasa cinta seringkali merasa terjebak antara keinginan untuk mengungkapkan perasaan dan ketakutan akan penolakan atau tidak diterima. Namun, harus diselami bahwa bagaimana cara melihat hati yang tertutup karena malu, karena cinta? Nah, berikut inilah beberapa cara untuk mengenali dan memahami perasaan tersebut: 1. Perhatikan bahasa tubuh yang tertutup Bahasa tubuh ialah cara pertama yang bisa kita amati untuk mengetahui apakah seseorang merasa malu karena perasaannya. Nah, orang yang cinta, tapi malu biasanya akan menunjukkan tanda-tanda seperti menghindari kontak mata, sering menunduk, atau tubuh yang cenderung tertutup. Kemudian, orang yang memiliki rasa cint...

Tiga Tahun

Tiga Tahun


Sudah tiga tahun, saya masih mengingatmu di sini! Entah, sampai kapan hati ini dirundung oleh kegalauan? Sampai kapan saya harus menahan rindu kepadamu? Sampai kapan saya harus menahan rasa yang bergejolak di hati? Saya benar-benar bingung dibuat olehmu. Bahkan, kehidupan ini rasanya kurang berwarna tanpa dirimu yang tak pernah ada lagi di samping saya ini.

Sudah berbagai cara saya lakukan untuk melupakan dirimu, tapi semua itu seperti tanaman yang tumbuh kembali. Entahlah! Saya itu sebenarnya harus bagaimana? Saya benar-benar bingung harus bagaimana?

Di sini! Di tempat ini! Sudah seperti awan mendung yang ingin menjatuhkan isinya. Saya harus bagaimana? Pertanyaan itu selalu muncul di kala sendiri sambil menikmati foto yang tersimpan di ponsel ini.

Kadang, saya harus dipaksa mengerti di kala hati merindukan dirimu berada di sini. Kadang, saya harus dipaksa menahan di kala rindu itu terus-menerus menggerogoti hati. Kadang, saya pun tak bisa apa-apa dan akhirnya harus memasrahkan-Nya.

Sudah tiga tahun, saya tak lagi melihat wujudmu. Sudah tiga tahun, saya tak mendengar suaramu. Sudah tiga tahun, saya tak melihat senyum indahmu. Sudah tiga tahun, saya tak mendapatkan omelan dirimu. Sudah tiga tahu, saya masih setia mengharapkan dirimu ada lagi di sini. Sudah tiga tahun, hidup pun sudah seperti layangan yang terombang-ambing ke sana-kemari. Sudah tiga tahun, saya harus bisa mengikhlaskan dirimu untuk selamanya.[]


2022

Komentar

Tulisan Favorit Pembaca

5 Cakupan Tindak KDRT dan Akibat yang Bisa Terjadi, Pasutri Wajib Tahu!

Mari Berkenalan dengan Gurita Teleskop, Penghuni Laut Dalam!

Mengenal Tari Topeng Cirebon, Sejarah, Jenis, dan Filosofi yang Terkandung dari Keindahannya, Silakan Disimak!

Kue Kontol Sapi, Makanan Unik Khas Cilegon

Batu Hitam yang Terluka