Postingan Terbaru
Lieur!
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Aku sakit diperlakukan seperti ini, kamu selalu benar, apakah aku salah mencintaimu? Pertanyaan itu selalu aku lontarkan kepadamu, tapi kenapa kamu hanya diam saja. Aku dan kamu hanya berdua saja di ruangan ini jadi tolonglah jangan diam saja, ayo berbicara walaupun hanya satu kata.
Emosiku merajalela, tangan kanan memukul meja, benda-benda yang ada di atasnya pun pada bergoyang dan sebagian jatuh ke lantai. Namun, kau masih menyukai dengan sikapmu yang berdiam seribu bahasa.
"Sayang, salah aku apa?" tanyaku sambil memegang wajahmu.
Kamu hanya diam saja, enggak bisa berbicara. Amarah kamu membuat aku gila. Sungguh, aku tidak tahu lagi harus meminta maaf seperti apa. Kopi yang sudah dingin aku minum untuk menahan rasa grogi untuk meminta maaf kepadamu, sayangku. Setangkai mawar merah yang ada di meja kerja. Akhirnya, aku ambil dan langsung mendekatimu.
"Sayang, aku mohon, tolong maafkan aku, dong!" Aku memohon-mohon sambil tanganku memberikan setangkai mawar merah.
Kamu masih marah sehingga bunga yang aku berikan hanya dilihat saja. Aku sangat kecewa! Hati sudah hancur, mata sudah tidak tahan lagi untuk melihat yang kamu lakukan di ruangan ini, sehingga aku memutuskan untuk tidak bersamamu lagi.
"Sayang, mungkin dengan ini aku bisa melupakan kenangan-kenangan indah dulu saat bersamamu," ucapku pada pigura foto mantan kekasih sambil keluar ruangan membawanya dan langsung aku kubur di dalam tanah, terus tidak lupa aku cor agar susah untuk digali lagi.
Aku bahagia. Karena sekarang di ruangan kerja, tidak ada kamu yang membuat aku tergila-gila cinta.[]
Cangkir Kopi, 22/12/19
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar