Postingan Terbaru

Batu Hitam yang Terluka

Gambar
Ilustrasi| Pexels.com/Kàssia Melo di pertigaan yang pernah kita jumpai  aku melihat kembali batu tulis itu  yang kini sudah berwarna hitam pekat  dan tulisan kita tak jelas lagi kini, tak ada lagi saksi kita di batu hitam yang penuh kenangan  di pertigaan tempat dulu kita berjanji  di depan tulisan yang dulu dicintai batu hitam itu benar-benar terluka  karena sudah terpecah setengah  antara lambang hati yang pernah kita ukir  di bawah tulisan cinta yang satu hati rasanya, kita menanamkan luka  yang amat dalam dan kini berbunga  bunga hitam yang penuh kegelapan  di antara jiwa-jiwa kita yang semakin berjauhan  aku merenung di depan ini,  menafsirkan semua luka di batu itu  ada getir, ya, ada getir yang terasa merasuk hingga masuk ke dalam hati yang sudah alfa  untukmu; untuk dirimu yang meninggalkan 2024

KALIMAT MAJEMUK

Kalimat Majemuk


Langsung saja, ya, kalimat majemuk itu apa, sih? Menurut KBBI V, kalimat majemuk adalah kalimat yang terjadi dari dua klausa atau lebih yang dipadukan menjadi satu.

  • Rumahnya besar, tetapi penghuninya hanya dua orang

(Kalimat itu terdiri atas dua klausa, yaitu rumahnya gede dan penghuninya hanya dua orang.)

  • Rhoma datang ke pernikahan mantannya meskipun tidak diundang

(Kalimat itu juga terdiri atas dua klausa, yaitu Rhoma datang ke pernikahan mantannya dan tidak diundang)


* Sampai situ paham, kan? Langsung kita ke bagian selanjutnya!


Kalimat majemuk pun dibagi lagi menjadi tiga, yaitu kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan kalimat majemuk campuran. Langsung saja kita cari tahu satu per satu dari kalimat majemuk yang tadi sudah dituliskan. 


a. Kalimat majemuk setara


Kalimat majemuk setara disebut juga kalimat yang unsur-unsurnya berkedudukan sederajat. Oleh karena itu, kedua unsur itu tidak saling bergantungan. Meskipun begitu, kedua unsur tersebut dapat dihubungkan dengan kalimat penghubung intrakalimat (konjungsi koordinatif): dan, atau, tetapi, sedangkan, lalu, dan kemudian. Contohnya: 

  • Ani suka martabak, sedangkan Rhoma suka roti bakar.

Coba kita lihat kalimat 'Ani suka martabak' dan 'Rhoma suka roti bakar'. Di sana kita bisa melihat bahwa kalimat itu tidak saling bergantungan dan bisa berdiri sendiri. 


b. Kalimat majemuk bertingkat


Kalimat majemuk bertingkat bisa disebut juga kalimat yang unsur-unsurnya tidak sederajat atau saling bergantung pada yang lain. Dalam hal ini, kalimat yang bergantung pada yang lain disebut 'anak kalimat', sedangkan yang bisa berdiri sendiri disebut 'induk kalimat'. Hubungan antarunsur itu bisa dihubungkan dengan penghubung intrakalimat (konjungsi subordinatif): meskipun, walaupun, agar, supaya, karena, sebab, sehingga, maka, ketika, setelah, jika, apabila, dan bahwa. Contohnya: 

  • Ani sakit hati karena sudah dikhianati oleh suaminya. 

Coba kita lihat induk kalimat 'Ani sakit hati' itu bisa didirikan sendiri, sedangkan dengan anak kalimat 'sudah dikhianati oleh suaminya' itu tak bisa berdiri sendiri. 


c. Kalimat majemuk campuran


Kalimat majemuk campuran merupakan gabungan antara kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Oleh karena itu, kalimat majemuk campuran sekurang-kurangnya memiliki tiga struktur klausa yang memiliki hubungan setara dan hubungan bertingkat. Contohnya: 

  • Rhoma meminta izin kepada bosnya bahwa ia tak bisa masuk bekerja untuk hari ini dan dua hari ke depan sebab harus menghadiri acara pernikahan keponakannya.

Coba lihat kalimat 'Rhoma meminta izin kepada bosnya bahwa ia tak bisa masuk bekerja untuk hari ini dan besok' dan 'sebab harus menghadiri acara pernikahan keponakannya' itu kalimat bertingkat, sedangkan 'ia tak bisa masuk bekerja untuk hari ini dan dua hari ke depan ' itu kalimat setara melalui penghubung 'dan'.


Oke, sekian saja materinya, semoga bisa dipahami dan hatur nuhun.[]


....


* Sumber: Materi Penyuluhan Kalimat


2021

Komentar

Tulisan Favorit Pembaca

5 Cakupan Tindak KDRT dan Akibat yang Bisa Terjadi, Pasutri Wajib Tahu!

Salar de Uyuni, Cermin Raksasa yang Ada di Bolivia

Lelaki yang Patah Hati

Di Balik Jendela Kaca

SEMBUH ITU KEINGINAN