Postingan Terbaru
Gunung Keling (2014)
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Sudah terlalu lama. Kenang-kenangan itu
berdiam dengan sangat cantik di dalam
buku yang sampulnya berdebu. Tertulis
sangat indah dengan gaya grafitti, BM03
(Botak Manis 03); garis keras antarpelajar.
Ya, kenangan itu begitu indah. Meresap,
menyatu dengan tubuh seorang lelaki
yang berambut satu sentimeter. Sungguh,
semua itu bak memori yang terbuka lagi.
File-file-nya bergoyang-goyang di buku itu.
Sampai, seorang lelaki itu menggaruk-garuk
kepala yang tak gatal seperti ada cahaya di atasnya.
Lelaki itu mengingat! Ya, mengingat ketika pagi,
selalu berhadapan dengan manusia berseragam
pembawa mesin cukur rambut. Entahlah! Sewaktu itu,
lelaki itu sering masuk ke dalam helm seperti keong.
Bersembunyi. Manusia berseragam itu sangat lihai
membantai rambut yang panjang dan tak tahu aturan.
Sungguh! Banyak juga yang menyesalkan kejadian itu,
sebab bisa saja menghilangkan pesona para lelaki
yang punya wajah tak ganteng-ganteng amet.
Di tempat diam kendaraan, manusia pembawa pentungan
selalu mengecek knalpot yang dibawa para lelaki. Entahlah!
Seorang lelaki itu masih untung karena knalpotnya itu
tak centil sehingga tak banyak gaya. Namun, sangat
berbeda dengan lelaki lain yang knalpotnya harus rela
dipentung hingga pengong tak berbentuk lagi.
lelaki lain berceloteh, sial si Pentungan memang gila.
Sedangkan, lelaki itu hanya bisa menikmati setiap adegan
secara langsung penghancur knalpot centil itu.
Knalpot-knalpot itu juga banyak yang berteriak,
kesakitan. Namun, si empunya hanya bisa pasrah
sambil menundukkan kepala; sedih.
Pikiran lelaki itu tampak meloncat ke belakang dengan
santainya. Para manusia berseragam pun terlihat puas,
si Pentungan pun terlihat capai. Lelaki lain pun terlihat
kesal dan marah yang tak punya keberanian.
Setelah itu, kedua tangan lelaki itu memegang kepala.
Kedua kakinya ambruk, badannya bergoyang-goyang,
mulutnya pun berteriak hingga seisi ruangan menutup
telinga lalu lelaki lain tersungkur tak ingat kehidupan lagi.
Ternyata, oh, ternyata lelaki itu tak kuat untuk menahan
semua pelajaran yang mau masuk ke dalam kepalanya.
Wajahnya pun tampak memerah, kedua tangannya pun
malah memukul-mukul kepalanya hingga dibentur-benturkan
ke tembok ruangan Benkel Teknik Kendaraan Ringan,
Gunung Keling.
2021
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar