Postingan Terbaru
Rembulan yang Menerangi Wajahmu
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Malam. Ya, malam yang ditandai langit menghitam lalu bulan muncul ke permukaan. Semua itu bisa menjadi satu keindahan yang nyata di alam ini. Sampai, kamu pun hanya bisa terpana saja ketika bulan itu menyinari setiap inci wajahmu.
"Duh, cantik banget," kataku pelan.
Kamu pun langsung memandangku lalu mengerutkan dahi dan bertanya, "Siapa yang cantik?"
Aku jadi tertunduk malu kalau harus mengakui bahwa kamu itu memang cantik. Hmmm.
Selang beberapa menit dari kejadian yang mungkin tak ingin aku lakukan lagi itu, kamu malah tersenyum-senyum sendiri. Bulat mata yang indah itu memancarkan cahaya hingga menerangi semua benda yang kamu lihat. Aku jadi terpana dan hatiku bertanya-tanya, apakah ini yang dinamakan bidadari? Kok, bidadari tak ada sayapnya? Kemudian, tangan kananku malah menggaruk-garuk kepala yang tak gatal.
Malam ini, malam yang begitu indah karena kejadian-kejadian itu baru saja kulihat di kehidupan ini. Kemudian, aku pun malah menjadi senyam-senyum seperti orang gila karena cinta. Duh, Gusti, seperti inikah cinta yang turun dari matanya langsung menerobos masuk ke dalam hati ini?
Dipandang-pandang kamu itu memang indah; bola matanya; tubuhnya; akhlaknya; senyumnya; gaya bahasanya dan semua yang menempel di dalam dirimu itu memang indah. Namun, aku sendiri masih malu untuk mengakui langsung di hadapanmu itu. Entahlah. Entahlah, apa yang terjadi di kehidupanku? Kenapa rasanya sangat sulit untuk mengakui di hadapanmu langsung bahwa kamu itu memang cantik? Entahlah!
Rembulan itu benar-benar masih menyinari wajah bersihmu itu, ya, aku menjadi nyaman berada di dekatmu. Sampai, aku pun merasa beruntung bisa mengenalmu hingga tak mampu lagi untuk menggambarkan tentangmu lewat tulisan ini.[]
2021
- Dapatkan link
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar