Postingan Terbaru

Batu Hitam yang Terluka

Gambar
Ilustrasi| Pexels.com/Kàssia Melo di pertigaan yang pernah kita jumpai  aku melihat kembali batu tulis itu  yang kini sudah berwarna hitam pekat  dan tulisan kita tak jelas lagi kini, tak ada lagi saksi kita di batu hitam yang penuh kenangan  di pertigaan tempat dulu kita berjanji  di depan tulisan yang dulu dicintai batu hitam itu benar-benar terluka  karena sudah terpecah setengah  antara lambang hati yang pernah kita ukir  di bawah tulisan cinta yang satu hati rasanya, kita menanamkan luka  yang amat dalam dan kini berbunga  bunga hitam yang penuh kegelapan  di antara jiwa-jiwa kita yang semakin berjauhan  aku merenung di depan ini,  menafsirkan semua luka di batu itu  ada getir, ya, ada getir yang terasa merasuk hingga masuk ke dalam hati yang sudah alfa  untukmu; untuk dirimu yang meninggalkan 2024

Pentingnya Menulis untuk Anak Muda


Anak muda di zaman ini, tentu harus bisa menjadi seseorang yang kreatif. Kemudian, hal yang kreatif itu bisa dimanfaatkan untuk orang banyak. Memang, menciptakan semua yang kreatif itu tak semudah membalikkan telapak tangan. Namun, hal semacam itu pun bisa dilatih atau menjadi suatu kebiasaan yang harus dijalani agar jiwa kreatif itu bisa tumbuh di dalam diri. 

Seorang yang kreatif pun akan selalu disenangi oleh semua orang. Oleh karena itu, apakah Anda tak mau menjadi seseorang yang kreatif? Mungkin, pertanyaan semacam itu pun akan selalu terdengar atau terbaca oleh diri sendiri. Maka dari itu, jiwa yang kreatif pun bisa mendukung untuk menjalani kehidupan yang berat ini. 

Bukan tanpa sebab bahwa kreatif itu bisa mendukung kehidupan! Akan tetapi, hal semacam itu bisa menjadi sebuah yang nyata karena berpikir kreatif itu akan menciptakan keindahan untuk kehidupan. 

Dalam hal ini pun akan sedikit menuliskan tentang pentingnya menulis untuk anak muda. Nah, apakah Anda juga suka menulis? Atau malas menulis, tetapi suka membaca? Hal semacam itu pun harus bisa direnungi karena bagi seorang penulis maka akan selalu menulis, sedangkan bagi seorang pembaca maka akan selalu membaca juga. Dalam artian seperti ini maka harus ada salah satu yang dipilih antara menulis dan membaca. Namun, alangkah indahnya kedua itu harus bisa senantiasa dipilih agar bisa menjadi satu kesatuan yang utuh.



Memang, keduanya itu pun sangat bermanfaat untuk kehidupan. Namun, dari kedua itu harus ada pilihan agar bisa menjadi salah satu kebiasaan. Tak sampai situ saja! Akan tetapi, dari kedua itu pun mempunyai keuntungan dan kelemahannya. Salah satu dan salah dua dari keuntungan dan kelemahannya itu adalah bisa membuka atau menambah pengetahuan jikalau bagi orang yang suka membaca. Namun, bagi seorang penulis maka akan bisa untuk mengembangkan diri dari menulis tersebut. 

Hal-hal semacam itu pun hanya pilihan yang harus dipikirkan dan direnungkan! Namun, anak zaman sekarang, mungkin akan sangat susah menyukai hal semacam ini. Ya, sudah bisa diketahui bahwa anak zaman sekarang terus diserang oleh game-game online yang merajalela. Jadi, mungkin saja akan terasa susah jikalau harus menyukai dunia literasi ini. 

Kemudian, anak muda pun harus senantiasa bisa mengembangkan diri. Ya, mau mengembangkan diri dengan jalan apa pun boleh saja! Akan tetapi, salah satu yang direkomendasikan itu adalah menulis. Ya, kenapa munulis? Mungkin banyak anak muda juga yang bertanya, kenapa harus menulis? Harus bisa disadari bahwa menulis itu banyak manfaatnya untuk kehidupan dan bisa juga membukakan mata untuk melihat ke depan. 

Salah satu atau salah dua dari manfaat menulis itu adalah bisa menghilangkan stres. Nah, hal tersebut pun mungkin oleh anak muda sering dirasakan. Ya, bisa stres karena pekerjaan atau masalah belahan jiwa yang putus. Kemudian, mengekspresikan lewat tulisan itu bisa menjadi salah satu langkah yang paling bagus jika mulut tak bisa bicara kepada sahabat ataupun orang tua. 

Harus diketahui juga bahwa pengembangan diri itu sangat perlu. Ya, apakah Anda ingin berdiam saja sehingga hanya bisa jalan di tempat? Atau ingin bergerak agar bisa menggenggam dunia? Pertanyaan semacam ini pun harus bisa dijawab oleh hati yang terbuka dan mungkin semua orang ingin bergerak. Nah, salah satu juga manfaat dari menulis itu bisa menjadi ajang untuk mengembangkan diri. Ya, pengembangan diri dengan cara berpikir kreatif sehingga bisa atau mampu untuk dituliskan lewat kata-kata yang indah untuk dibaca. 

Banyak hal juga yang harus diperhatikan oleh anak muda ini! Kenapa harus diperhatikan? Ya, anak muda ini bisa dikatakan labil dalam memilih sesuatu maka harus ada bimbingan. Nah, zaman sekarang pun bisa dikatakan mudah untuk mencari pembimbing itu. Jika, mempunyai pemikiran susah mencari pembimbing maka alangkah indahnya bergabung ke grup-grup literasi. Jangan usah dikhawatirkan juga bahwa di zaman sekarang ini banyak grup-grup literasi yang menawarkan proses menulis atau materi kepenulisan yang bisa diambil dan dipahami. Oleh karena itu, anak muda di zaman sekarang harus menyukai dunia literasi ini karena bisa saja hal semacam ini pun bisa membantu dalam kehidupan. 

Tak bisa dielakkan juga bahwa anak muda itu mempunyai semangat yang tinggi. Dalam hal ini pun harus bisa dimanfaatkan bahwa semangat itu harus diarahkan kepada sesuatu yang berguna. Bukan hanya itu saja bahwa menulis itu pekerjaan yang oleh semua orang bisa dikerjakan. Kenapa bisa seperti itu? Ya, harus diingat bahwa dari awal sekolah maka yang pertama diajarkan oleh para guru itu adalah menulis, membaca, dan berhitung. Maka, hal semacam ini pun jangan jadi alasan lagi bahwa seseorang tak bisa menulis atau lainnya. 



Memang, dalam hal menulis itu tak bisa dengan asal menulis saja. Akan tetapi, harus memperhatikan masalah KBBI dan PUEBI. Namun, dalam hal ini pun harus mampu menjadi salah satu tantangan untuk anak muda agar bisa ditaklukan. Tak sampai situ saja bahwa anak muda itu harus bisa menjadi suatu yang bermanfaat. Ya, bermanfaat untuk perubahan, ya, minimal untuk diri sendiri. Hal semacam itu pun bisa dilakukan dengan cara menulis tentang renungan atau motivasi hidup dan lainnya. 

Alangkah indah jikalau waktu itu digunakan dengan sebaik mungkin atau dipakai untuk hal kebaikan. Dalam artian semacam ini pun adalah waktu itu buat bekerja, ibadah, dan bisa juga dipakai untuk kegiatan yang bermanfaat lainnya. Kemudian, kegiatan lainnya apa? Sudah dituliskan bahwa kegiatan yang penting lainnya itu adalah menulis. Sebab, ada sesuatu kata bijak juga yang berbunyi seperti ini:

"Kalau kamu bukan anak raja dan bukan anak ulama besar maka menulislah." — Imam Ghazali

Nah, kata bijak itu pun harus bisa menjadi suatu pegangan bagi seseorang yang mau menulis. Sebab, bisa dikatakan betul juga bahwa jika bukan anak raja atau bukan anak ulama besar maka menulislah! Menulis untuk apa? Mungkin, ada juga sebagian yang masih bertanya, menulis untuk apa? Nah, hal semacam ini pun harus bisa dipahami bahwa menulis itu bisa membuat seseorang atau penulis terkenang dan bisa juga menjadi salah satu ladang amal untuk kehidupan yang akan datang. Maka, apakah Anda juga mau menulis? Atau sudah terbiasa menulis?[]

Komentar

Tulisan Favorit Pembaca

5 Cakupan Tindak KDRT dan Akibat yang Bisa Terjadi, Pasutri Wajib Tahu!

Salar de Uyuni, Cermin Raksasa yang Ada di Bolivia

Lelaki yang Patah Hati

Di Balik Jendela Kaca

SEMBUH ITU KEINGINAN