Postingan Terbaru

Batu Hitam yang Terluka

Gambar
Ilustrasi| Pexels.com/Kàssia Melo di pertigaan yang pernah kita jumpai  aku melihat kembali batu tulis itu  yang kini sudah berwarna hitam pekat  dan tulisan kita tak jelas lagi kini, tak ada lagi saksi kita di batu hitam yang penuh kenangan  di pertigaan tempat dulu kita berjanji  di depan tulisan yang dulu dicintai batu hitam itu benar-benar terluka  karena sudah terpecah setengah  antara lambang hati yang pernah kita ukir  di bawah tulisan cinta yang satu hati rasanya, kita menanamkan luka  yang amat dalam dan kini berbunga  bunga hitam yang penuh kegelapan  di antara jiwa-jiwa kita yang semakin berjauhan  aku merenung di depan ini,  menafsirkan semua luka di batu itu  ada getir, ya, ada getir yang terasa merasuk hingga masuk ke dalam hati yang sudah alfa  untukmu; untuk dirimu yang meninggalkan 2024

Kenapa Serigala Tak Pernah Ada di Dalam Sirkus atau Kebun Binatang? Simak Penjelasannya!

Srigala
Foto: Serigala/haloyouth.com


B
anyak yang bertanya-tanya,
kenapa serigala tak pernah atau jarang ada di dalam sirkus ataupun kebun binatang? Hal semacam ini pun harus bisa dipahami bahwa semua binatang itu ada yang mudah dijinakkan dan ada yang susah dijinakkan. Oleh karena itu, binatang serigala pun termasuk hewan yang susah dijinakkan.

Bukan hanya itu saja! Namun, dari berbagai macam hewan lainnya, serigala bisa dikatakan salah satu yang paling setia kepada pemimpinnya. Oleh karena itu, mereka hanya bisa patuh kepada pemimpinnya. Tak sampai situ saja bahwa hewan yang satu ini masih berpedoman atau mempunyai sistem hierarki.

Memang, hewan yang sering ada di dalam sirkus itu bisa dikatakan banyak. Malahan, ada juga hewan buas yang sering tampil di dalam sirkus, yaitu singa ataupun harimau. Namun, hal semacam itu pun sangat berbeda dengan serigala yang mungkin tak pernah ada di dalam sirkus.

Nah, hal semacam itu pun suatu alasan juga bahwa serigala sangat susah ditemukan di kebun binatang. Bukan tanpa sebab! Namun, sudah dituliskan atau disinggung di bagian atas ini juga bahwa serigala itu hanya patuh kepada hierarki alfa dan beta. Kemudian, perbedaan keduanya itu apa? Harus bisa dimengerti bahwa hierarki alfa itu adalah pemimpin, sedangkan omega atau beta adalah sang tangan kanan. Nah, dalam kata lain sang serigala hanya bisa patuh terhadap pemimpinnya.



Memang, serigala ini berbeda dengan singa sehingga serigala ini bisa dikatakan sangat sulit untuk berada di dunia sirkus. Sebab, karena apa? Ya, serigala sangat susah dijinakkan dan sangat berbeda dengan singa yang walaupun buas, tetapi masih mudah untuk dijinakkan.


Foto: Serigala/idntimes.com


Bahkan, dari hewan ini pun tercipta suatu filosofi kuno yang dipercaya muncul di Tiongkok, seperti inilah filosofinya:

"Jika ingin kuat dan ditakuti, belajarlah kepada singa. Namun, jika ingin menjadi pemimpin yang diikuti, belajarlah kepada serigala."

Hal semacam itu pun menjadi sebuah filosofi yang bisa bermakna dalam. Sebab, serigala itu berpegang teguh pada sistem hierarki. Oleh karena itu, hal semacam ini pun bisa menjadi suatu aturan yang menonjolkan kepeminpinan dari atas hingga bawah. Bukan hanya itu saja! Namun, sistem ini pun sering diaplikasikan bagi kehidupan yang memiliki struktur yang kompleks. Itu sebabnya sistem ini dipakai oleh serigala karena sistem ini berhubungan dengan hidup dan matinya serigala.

Kemudian, serigala pun bisa dikatakan adalah hewan cerdas dan mempunyai stamina yang tinggi. Oleh karena itu, kedua hal itu pun sangat mendukung dalam berburu mangsanya. Tak usah diragukan lagi dari hewan ini bahwa sistem berburunya bisa dikatakan sangat cerdas. Kenapa bisa seperti itu? Ya, serigala kalau sedang berburu itu selalu mempunyai strategi terbaik. Kemudian, strateginya mencangkup beberapa aspek, yakni mengawasi, mengintimidasi, membuat mangsa kelelahan, dan akhirnya membunuh mangsanya.

Hal semacam itu pun menjadi salah satu faktor plus yang dimiliki oleh serigala. Sebab, dengan kecerdasan strategi dan kekuatan stamina maka serigala pun bisa bertahan hidup. Tak sampai situ saja bahwa serigala ini adalah hewan monogami.



Serigala adalah salah satu hewan monogami atau hewan yang setia dengan satu pasangan. Oleh karena itu, serigala ini bisa dikatakan hewan yang paling setia. Kemudian, dalam dunia evolusi menyatakan bahwa seleksi alam liar akan terjadi bagi yang tidak sehat atau sebaliknya. Maka hal monogami ini pun bisa menjadi suatu jalan untuk mempertahankan keturunannya yang murni dan kuat dari paparan penyakit di alam lain.

Jadi, hal yang menjadi suatu alasan bahwa serigala itu tak pernah ada atau jarang ada di dalam sirkus atau kebun binatang itu adalah karena serigala susah dijinakkan. Oleh sebab itu, serigala pun bisa dikatakan hewan yang selalu merdeka karena tak bisa seperti singa atau hewan lainnya yang dijadikan sirkus. Kemudian, salah satu yang menarik juga bahwa serigala ini hanya bisa patuh kepada serigala alfa atau pemimpinnya saja.[]

Komentar

Tulisan Favorit Pembaca

5 Cakupan Tindak KDRT dan Akibat yang Bisa Terjadi, Pasutri Wajib Tahu!

Salar de Uyuni, Cermin Raksasa yang Ada di Bolivia

Lelaki yang Patah Hati

Di Balik Jendela Kaca

SEMBUH ITU KEINGINAN