Postingan Terbaru

Batu Hitam yang Terluka

Gambar
Ilustrasi| Pexels.com/Kàssia Melo di pertigaan yang pernah kita jumpai  aku melihat kembali batu tulis itu  yang kini sudah berwarna hitam pekat  dan tulisan kita tak jelas lagi kini, tak ada lagi saksi kita di batu hitam yang penuh kenangan  di pertigaan tempat dulu kita berjanji  di depan tulisan yang dulu dicintai batu hitam itu benar-benar terluka  karena sudah terpecah setengah  antara lambang hati yang pernah kita ukir  di bawah tulisan cinta yang satu hati rasanya, kita menanamkan luka  yang amat dalam dan kini berbunga  bunga hitam yang penuh kegelapan  di antara jiwa-jiwa kita yang semakin berjauhan  aku merenung di depan ini,  menafsirkan semua luka di batu itu  ada getir, ya, ada getir yang terasa merasuk hingga masuk ke dalam hati yang sudah alfa  untukmu; untuk dirimu yang meninggalkan 2024

Kehidupan Mike (8)

Kehidupan Mike


; Momen yang Ditunggu dan Kenang-kenangan


Waktu tengah malam jadi waktu yang disukai oleh Mike. Ia sangat menyadari bahwa waktu tengah malam itu adalah waktu yang bisa dikontrol olehnya. Ya, ia bisa melihat dan masuk ke dalam lukisan Sarah. Namun, bukan hanya itu saja! Akan tetapi, hati yang dirundung kekeringan itu bisa menjadi hijau kembali ketika tengah malam tiba. 

Sudah seperti hari-hari kemarin, lelaki yang berperawakan menarik itu selalu menyediakan secangkir kopi untuk menamaninya. Ya, menemani di kala duduk di kursi sambil memandang lukisan Sarah. Ia pun sering tersenyum ketika membayangkan betapa indahnya di kala Sarah berada di sampingnya. Kadang juga ia mengusap wajah lukisan itu sambil berkata, "Aku masih sayang, kok!"

Momen-momen seperti itu menjadi salah satu candu yang sulit dilepaskan akhir-akhir ini. Mike tak bisa melupakan atau menghilangkan Sarah dari pikirannya. Ia pun cukup bahagia ketika dirinya bisa masuk ke dalam lukisan yang dilukisnya. Walaupun, semua itu hanya bisa dilakukan di waktu tengah malam. Namun, ia sendiri sangat rela untuk menunggu dan menunggu momen itu tiba di hadapannya. 

Sangat tak bisa dipikirkan oleh pikiran yang tertutup karena mana mungkin lukisan itu bisa menyedot dirinya masuk dan bertemu Sarah kembali. Namun, Mike tak mempermasalahkan hal semacam itu. Ia hanya fokus bagaimana bisa bertemu kembali dengan Sarah. Dan hal semacam itu bisa terwujud karena lukisan yang dilukisnya bisa hidup dan memberikan harapan untuk hatinya.

Semenjak ia bisa masuk ke dalam lukisan itu, hati Mike menjadi ada perubahan. Hidupnya pun sudah mulai teratur kembali. Sampai, ibunya pun sedikit menyadari bahwa anak semata wayangnya itu sudah mulai mengikhlaskan Sarah dengan hati terbuka.

Tengah malam sudah tiba, Mike masih fokus di depan lukisan yang bergambar Sarah. Ia berdiri menunggu lukisan itu menyedot dirinya untuk masuk. Hal-hal semacam itu pun menjadi salah satu yang paling ditunggu oleh Mike. Sampai, ia pun sudah mempunyai list jadwal sendiri untuk momen seperti itu. 

Momen yang ditunggu pun mulai terlihat, kedua bola matanya menangkap ada putaran yang terjadi di lukisan itu seperti angin. Ia sendiri tampak pasrah dan menerima apa yang akan terjadi kepadanya. Kemudian, lelaki berumur 25 tahun itu menangkap ada putaran angin yang mau menyedot dirinya. Sampai, ia sendiri berhasil tersedot masuk ke dalam lukisan itu dengan mulut yang terkunci. 

Setelah di dalam lukisan itu, Mike berdiri sebentar lalu berjalan ke tempat biasanya, yaitu kursi taman kota. Sudah seperti biasanya dari kejauhan ia melihat seorang wanita yang sedang duduk. Ya, itu adalah Sarah. Wajah lelaki itu mulai sumringah lalu hatinya pun berbunga-bunga. 

Tepat berada di samping Sarah, ia pun mencoba untuk memberanikan diri melemparkan pertanyaan. Namun, wanita yang berada di sampingnya itu hanya berdiam saja. Kemudian, tangan kanan Mike malah menggaruk-garuk kepala, sedangkan wajahnya terus memikir bagaimana mengajak Sarah untuk jalan-jalan. 

Sarah masih asyik memandang air mancur yang seperti sedang bergoyang. Namun, Mike sendiri resah karena sangat sulit untuk mengungkapkan suatu kalimat ajakan kepada Sarah. Lelaki itu menunduk lesu hingga beberapa detik lalu kembali memberanikan untuk mengajak Sarah jalan-jalan. 

"Neng!" panggil Mike dengan rasa yang begitu hati-hati. 

Sarah hanya melihat wajah Mike saja. 

"Kita jalan-jalan seputaran taman, yuk!" Akhirnya, Mike pun berhasil mengeluarkan satu kalimat ajakan itu kepada Sarah. Kemudian, ia melemparkan senyuman untuk wanita yang ada di sampingnya itu. 


*


Banyak hal yang bisa menumbuhkan kembali semangat Mike dalam menjalani kehidupan. Salah satunya, bisa melihat kembali Sarah walaupun semua itu hanya sementara. Di samping itu juga Mike merasa beruntung bahwa dirinya bisa dikatakan yang paling beruntung di dunia ini. 

Kadang Mike berharap, supaya kejadian yang dilakukan di dalam lukisan itu bisa terjadi kembali di kehidupan nyata. Namun, harapan itu hanya menjadi suatu harapan saja yang mungkin sulit terjadi. Kemudian, ia pun mengistirahatkan tubuhnya di ranjang yang berada di kamarnya dengan cahaya menyorot wajahnya. 

Tak terasa juga waktu sudah berganti, sedangkan ia baru keluar dari dalam lukisan Sarah. Ia pun mengucek-ngucek mata lalu mencoba untuk merem di kala suara ayam jago berkokok. Ia pun mendengar banyak suara lain yang masuk ke dalam telinganya; suara yang sedang masak; suara dari kendaraan yang berlalu-lalang dan banyak lagi yang lainnya. 

Waktu pun tak bisa ditahan, sedangkan ia masih belum bisa tidur sampai pagi datang kembali. Uh, sungguh hari yang melelahkan, katanya yang masih berada di ranjang kamar. Ia pun sangat sulit untuk mengistirahatkan tubuhnya sampai benar-benar ia harus bisa menyambut pagi dengan senyuman. 

Lelaki yang mempunyai wajah bersih itu pun memutuskan untuk bangun lalu berjalan ke kursi yang menghadap ke jendela kamarnya. Ia pun membuka sedikit gorden jendelanya lalu melihat mawar yang layu itu masih tertanam di depan kamarnya. Kemudian, tiba-tiba ia termenung sampai matanya mengeluarkan air yang membasahi wajah. 

Tak sampai situ saja, lelaki itu mencoba mengingat kembali tentang keindahan semasa bersama dengan Sarah. Menanam mawar. Merawat mawar. Sampai, ia pun bercerita tentang mawar yang mulai tumbuh hingga menciptakan keindahan di depan kamarnya. Namun, detik ini, menit ini, semua itu hanya menjadi kenangan yang mungkin tak akan pernah terjadi lagi. 

Tangan kanan lelaki itu mencoba mengusap air mata di wajahnya. Kemudian, berdiri dan kedua bola matanya terlihat menyedihkan. Sampai, ia pun sangat sulit untuk bisa menerima semua ini dengan tangan terbuka. Musibah. Sakit. Semua itu, menjadikan sebuah kejadian yang sulit untuk diterimanya. 

Mike memalingkan wajahnya ketika suara pintu kamarnya itu berbunyi. Ia mendengar juga bahwa ibunya memanggil namanya hingga beberapa kali. Namun, lagi dan lagi Mike terdiam seperti patung di belakang jendela kamarnya. Ia merasa sangat malas untuk keluar, apalagi untuk bertemu dengan orang-orang. 

Saban harinya, ia sangat menyukai keheningan. Menyendiri. Sampai, ia pun menjadi seseorang yang sangat tertutup hingga orang tuanya menjadi bingung. Mike pun sering mendapatkan pertanyaan dari kedua orang tuanya, ada apa, Mike? Pertanyaan semacam itu pun menjadi salah satu makanannya ketika lelaki itu kalau sedang di luar kamarnya.

Sewaktu mendapatkan pertanyaan semacam itu, Mike terdiam dan kedua bola matanya memandang orang tuanya. Kemudian, ia pun tak mengeluarkan sepatah kata pun. Ia berpikir, semua masalah atau musibah yang menyerang dirinya pun tak bisa disembuhkan oleh orang lain. Sampai, ia sendiri sangat sulit untuk menceritakan tentang hatinya itu ke orang lain. Bahkan, menceritakan kepada kedua orang tuanya pun ia tak mampu. 

Setelah suara ibunya tak terdengar lagi, Mike berjalan ke kamar mandi yang berada di kamarnya. Ia pun tak lupa dengan aktivitas yang sering dilakukannya, yaitu membersihkan tubuh. Kemudian, ia pun mencukur kumis hingga sangat terlihat lebih muda. Sampai, ia pun sangat nyaman berada di depan cermin yang berada di dalam kamar mandinya. Namun, telinganya malah kembali mendengar ada suara yang memanggil-manggil namanya. Mike pun tampak menggeleng-gelengkan kepala lalu berkata, "Duh, suara Ibu lagi." 


....

Komentar

Tulisan Favorit Pembaca

5 Cakupan Tindak KDRT dan Akibat yang Bisa Terjadi, Pasutri Wajib Tahu!

Salar de Uyuni, Cermin Raksasa yang Ada di Bolivia

Lelaki yang Patah Hati

Di Balik Jendela Kaca

SEMBUH ITU KEINGINAN