Batu Hitam yang Terluka
Ilustrasi| Pexels.com/Kàssia Melo di pertigaan yang pernah kita jumpai aku melihat kembali batu tulis itu yang kini sudah berwarna hitam pekat dan tulisan kita tak jelas lagi kini, tak ada lagi saksi kita di batu hitam yang penuh kenangan di pertigaan tempat dulu kita berjanji di depan tulisan yang dulu dicintai batu hitam itu benar-benar terluka karena sudah terpecah setengah antara lambang hati yang pernah kita ukir di bawah tulisan cinta yang satu hati rasanya, kita menanamkan luka yang amat dalam dan kini berbunga bunga hitam yang penuh kegelapan di antara jiwa-jiwa kita yang semakin berjauhan aku merenung di depan ini, menafsirkan semua luka di batu itu ada getir, ya, ada getir yang terasa merasuk hingga masuk ke dalam hati yang sudah alfa untukmu; untuk dirimu yang meninggalkan 2024